REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Pasien positif terpapar virus corona jenis baru atau Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dalam 24 jam terakhir bertambah enam orang. Padahal, Bantul sempat empat hari berturut-turut sejak 26 Juni sampai 29 Juni nol kasus pasien baru Covid-19.
"Informasi perkembangan kasus Covid-19, hari ini ada penambahan pasien positif enam orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa melalui aplikasi pesan di Bantul, Selasa (30/6) sore.
Gugus Tugas Covid-19 Bantul dalam empat hari terakhir tidak melaporkan penambahan kasus positif baru atau bertahan pada angka 71 kasus positif. Sehingga, dengan penambahan enam kasus ini, maka jumlah kasus positif Covid-19 di Bantul per 30 Juni menjadi 77 orang.
Sri Wahyu mengatakan, enam pasien positif baru itu, lima orang berasal domisili dari Kecamatan Banguntapan, yaitu Kasus 72 (laki-laki berusia 37 tahun), Kasus 73 (perempuan 68 tahun), Kasus 74 (laki-laki satu tahun), Kasus 76 (perempuan 39 tahun), Kasus 77 (laki-laki berusia lima tahun).
"Nomor satu sampai lima riwayat transmisi lokal dari kasus positif sebelumnya. Untuk kasus 75 adalah laki-laki berusia 58 tahun (domisili) Srandakan, riwayat perjalanan masih dilacak," kata Sri Wahyu yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Bantul.
Selain menginformasikan kasus baru, Gugus Tugas Covid-19 Bantul juga melaporkan adanya pasien sembuh dari corona satu orang, dinyatakan negatif setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit lapangan usai terkonfirmasi positif setelah melakukan perjalanan dari luar daerah.
"Pasien sembuh adalah laki-laki berusia 43 tahun, dengan riwayat perjalanan. Pasien dirawat di RSLKC (Rumah Sakit Lapangan Khusus Covid-19) Bantul," kata dokter Oky sapaan akrab Juru Bicara Gugus Tugas Bantul itu.
Berdasarkan data pada laman media sosial Gugus Tugas Covid-19 Bantul yang di-update pada 30 Juni, total kasus positif di Bantul berjumlah 77 orang, dinyatakan sembuh 61 orang, kemudian meninggal dunia dua orang, sehingga pasien positif yang masih rawat inap berjumlah 14 orang. Ke-14 pasien positif Covid-19 tersebut dilihat berdasarkan domisili terdapat di Kecamatan Banguntapan 13 orang dan Kecamatan Srandakan satu orang.