Rabu 01 Jul 2020 21:23 WIB

Badung Lakukan Vaksinasi Rabies Massal di Kuta Selatan

Di wilayah Kuta Selatan juga terdapat sekitar 15 ribu Hewan Penular Rabies.

Red: Andi Nur Aminah
Petugas menyuntikkan vaksin rabies pada seekor kucing (ilustrasi)
Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Petugas menyuntikkan vaksin rabies pada seekor kucing (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, Bali, melakukan vaksinasi rabies secara massal yang difokuskan di wilayah Kecamatan Kuta Selatan guna mencegah penyebaran kembali penyakit rabies. "Kegiatan ini kami lakukan karena tahun 2020 masih terdapat kasus gigitan positif di wilayah Kuta Selatan sehingga perlu segera ditangani secara serius. Sesuai data tahun 2019, di wilayah Kuta Selatan juga terdapat sekitar 15 ribu Hewan Penular Rabies (HPR)," ujar Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Badung, I Wayan Wijana, di Mangupura, Rabu (1/7).

Pada kegiatan tersebut, pihaknya tetap menerjunkan tim yang terdiri atas dokter hewan untuk melakukan vaksinasi rabies secara gratis kepada masyarakat. Hanya saja untuk keselamatan anggota tim dan masyarakat terkait dengan pandemi Covid-19, pihaknya meminta kepada warga untuk membawa binatang peliharaannya ke balai banjar sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Baca Juga

"Biasanya kami jemput bola ke rumah warga, tapi pada pelaksanaan vaksinasi kali ini, karena masih terjadi wabah Covid-19, kami imbau warga agar datang ke balai banjar," katanya.

Wayan Wijana mengatakan, masyarakat yang membawa anjing dan kucing untuk divaksin, diatur oleh petugas secara bergiliran untuk menghindari kerumunan. Serta diwajibkan memakai masker dan cuci tangan sebelum masuk tempat vaksinasi sebagai penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran pandemi Covid-19.