REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Komunikasi Federal (FCC) secara resmi menyatakan Huawei dan ZTE adalah ancaman bagi keamanan nasional Amerika Serikat (AS) dalam siaran pers resmi. Menurut Komisaris Brendan Carr, kedua perusahaan terkait dengan Komunis China dan berniat untuk terlibat dalam spionase industri skala besar.
Seperti yang dilansir dari GSM Arena, Kamis (2/7), keputusan dari FCC ini berarti perusahaan AS tidak dapat menggunakan subsidi dari Dana Layanan Universal FCC untuk membeli, memperoleh, memelihara, meningkatkan, memodifikasi atau mendukung peralatan atau layanan apa pun yang disediakan oleh Huawei dan ZTE.
Menurut siaran pers, penunjukkan tersebut merupakan langkah terbaru yang diambil FCC untuk melindungi jaringan komunikasi Amerika dari ancaman yang ditimbulkan oleh China. Upaya sebelumnya termasuk merilis prosiding yang bertujuan menghapus peralatan Hauwei dan ZTE dari jaringan komunikasi AS.
Komisaris Carr menambahkan Amerika telah memulai awal yang baru dari pendekatan Komunis China. Upaya FCC tidak akan berhenti di sini, karena komisi akan terus mengambil langkah-langkah yang mengamankan jaringan komunisi Amerika dari para pihak yang akan membahayakan.
Perusahaan-perusahaan di AS masih diperbolehkan untuk berdagang dengan Huawei dan ZTE di bidang-bidang tertentu. Namun, mereka tidak akan menerima insentif keuangan apa pun untuk melakukannya. Dalam jangka panjang, langkah ini akan mengarah pada isolasi lebih lanjut dari raksasa telekomunikasi China bahkan dari mitra mereka di AS.