REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, dan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, memimpin sholat Jumat saat berkunjung ke Medan, Sumatra Utara, Jumat (3/7) lalu. Mahfud berlaku sebagai khatib, sedangkan Tito menjadi imam.
Sholat Jumat jamaah Masjid Agung Medan, Sumatra Utara, cukup berbeda pekan ini. Mantan kapolri menjadi imam saat itu. Tito mengimami jamaah Jumat dengan surah Al-‘Ala pada rakaat pertama dan bacaan ayat kursi pada rakaat kedua. Sementara itu, Mahfud yang saat itu menjadi khatib dalam khutbahnya mengajak kaum Muslimin untuk meningkatkan ketakwaan.
Selain itu, kaum Muslimin juga ia sebut perlu menciptakan suasana tenang pada diri masing-masing untuk meningkatkan ketahanan tubuh di tengah situasi pandemi ini.
"Kita juga perlu menciptakan suasana tenang pada diri masing-masing, selalu mendekatkan diri pada Yang Maha Kuasa, karena ketenangan dan kebahagiaan dapat meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tidak mudah terserang virus," ujar Mahfud di hadapan jamaah yang juga dihadiri Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Kedua menteri Jokowi itu memang sedang melakukan kunjungan kerja ke Medan. Kedatangannya ke sana untuk memastikan penanganan Covid-19 dan kelancaran tahapan pilkada serentak di wilayah Sumatra Utara.
"Ini pengalaman berharga bagi kami orang Medan, belum pernah kami sholat jumat yang imam dan khatibnya dua-duanya menteri,” ujar Sudarsono, warga Medan yang kerap sholat Jumat di masjid tersebut.
Sebelumnya pada Kamis malam, Menko Mahfud dan Mendagri Tito berdialog dengan para ulama, tokoh masyarakat dan tokoh lintas etnis di Medan. Pada kesempatan itu, Mahfud MD menjelaskan sikap pemerintah terkait keputusan penundaan pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila.