REPUBLIKA.CO.ID, NAPOLI -- Perlahan tapi pasti, Gennaro Gattuso membuat Napoli kembali bertaji. Teranyar Partenopei menundukkan AS Roma 2-1 pada giornata ke-30 Serie A Italia di Stadion San Paolo, Napoli, Senin (6/7) dini hari WIB.
Beberapa hari lalu, Lorenzo Insigne dan rekan-rekan sempat merasakan kekalahan dari Atalanta. Sehingga terkesan ada inkonsistensi. Namun jika dilihat dalam skala lebih luas, pasukan biru langit sedang bagus-bagusnya. Gattuso membawa Dries Mertens cs meraih lima kemenangan dalam enam pertandingan terakhir di kompetisi terelit Negeri Piza.
Sang allenatore merasa tak ada trik khusus yang dilakukannya bersama tim. "Saya bekerja dengan pemain hebat. Saya hanya perlu mengingatkan mereka akan hal itu, setiap saat," kata Gattuso kepada Sky, dikutip dari Football Italia.
Jika ditarik ke belakang, Napoli sempat berada dalam situasi kurang kondusif. Itu membuat klub tersebut tampil melempem, hingga Presiden Aurelio de Laurentiis berhenti bekersama dengan pelatih Carlo Ancelotti. Masuknya Gattuso berhasil mengangkat performa tim. Selain merengsek ke papan atas Serie A, Partenopei baru saja menjuarai Coppa Italia.
Eks arsitek AC Milan sudah memahami apa yang harus ia fokuskan. Pembenahan mentalitas, menjadi prioritas. "Napoli adalah tim yang dalam beberapa tahun terakhir, selalo goyah ketika sampai di level berikutnya. Secara mental lemah. Mereka harus menyadari mereka perlu berkembang dari hari ke hari, karena berbekal potensi saja tidak cukup," ujar Gattuso.
Kemenangan atas Roma membuat Napoli kembali ke peringkat keenam klasemen sementara Serie A. Dengan mengantongi 48 poin, Partenopei masih tertinggal 15 angka dari Atalanta di tangga keempat.
Sepertinya asa skuat biru langit menuju Liga Champions musim depan, sulit terealisasi. Walaupun masih ada delapan pertandingan tersisa. Secara matematis, belum habis peluang Napoli untuk menggeser Atalanta.