REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Pelatih Barcelona Quique Satien menanggapi kritik dari Presiden Barca Josep Maria Bartomeu tentang video asisten wasit (VAR). Ada lebih banyak kontroversi seputar keputusan wasit dalam laga antara Real Madrid melawan Athletic Bilbao di San Mames, Ahad (5/7).
"Saya tidak akan mengatakan apa-apa tentang ini," kata Satien ketika ditanya tentang komentar Bartomeu, dikutip dari Marca, Senin (6/7). "Saya belum mendengar apa yang dia katakan. Jika presiden mengatakannya, apa yang akan saya katakan?"
Meskipun menolak memberikan komentar tentang apa yang dikatakan presiden Barcelona, Satien memang berbicara tentang VAR secara umum.
"Saya semakin mengerti VAR," kata Satien. "Saya pikir kami memiliki alat yang membuat sepak bola lebih adil, tetapi saat ini sepertinya tidak cukup. Lalu ini tentang interpretasi yang membuat insiden, bahkan saya memutar ulang rekamannya berkali-kali."
Adapun pada pertandingan melawan Villarreal pada Senin (6/7), Satien mengubah taktiknya dengan meletakan Lionel Messi, Luis Suarez, dan Antoine Griezmann dalam serangan yang lebih sentral. Barca pun memenangkan laga dengan skor 4-1.
"Mereka tergabung dengan sangat baik dan kami membahayakan bek tengah dan gelandang bertahan mereka," jelas Setien. "Kami mampu membuat kemajuan di sayap ketika menarik orang ke dalam. Mereka melakukannya dengan baik, mereka memiliki banyak kualitas. Itu yang kami cari, membahayakan mereka di daerah pusat."