REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 48 orang tim Persib Bandung dari jajaran pelatih, pemain, hingga staf melakukan tes PCR di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (3/7). Hasilnya, seluruh tim yang dites hasilnya negatif terjangkit virus corona.
Dokter tim Persib, Raffi Ghani menyebut tim yang diperiksa ini merupakan tes tahap pertama. Hal ini karena belum seluruh pemain dan staf tiba di Bandung.
"Hasil pemeriksaan Swab PCR dari 48 orang peserta dari mulai pelatih, pemain, ofisial dan orang-orang yang nantinya terlibat dalam latihan pada tahap pertama ini Alhamdulillah hasilnya semua negatif," kata Raffi, di Graha Persib, Senin (6/7).
Raffi menyebut, akan ada tes lanjutan untuk pemain yang belum datang ke Bandung. Namun pemeriksaan hanya untuk pemain yang berada di Indonesia.
"Pemain yang belum bergabung dan nantinya akan bergabung akan kita terapkan protokol kesehatan, setelah itu yang mau latihan harus melewati PCR dulu, setelah dinyatakan negatif boleh bergabung," tegas Raffi.
Sementara untuk pemain asing, Raffi menyebut mereka akan melakukan tes PCR di negaranya masing-masing. Itu karena tes PCR juga diperlukan untuk bisa kembali ke Bandung.
Di sisi lain, Raffi telah menyiapkan protokol kesehatan tim selama Persib melakukan latihan. Persib sendiri akan dijadwalkan kembali latihan pada Rabu (8/7) mendatang.
"Sudah saya buat, hari ini kita akan sosialisasikan untuk pelatih, pemain dan ofisial. Semoga protokol yang terbaik dan rasional yang kita buat dalam rangka semua orang mengerti esensi dibuatnya protokol tersebut," kata Raffi.
Sosialisasi memang diperlukan agar tim tidak kebingungan saat latihan pertama nanti. Kedepannya, tim pun akan terbiasa dengan protokol kesehatan tersebut hingga akhirnya protokol kesehataan dari PSSI keluar.
"Seperti pada umumnya, kita gunakan masker saat menuju dan meninggalkan tempat latihan, di tempat latihan sering cuci tangan, jaga jarak bicara. Termasuk akan ada sanitasi lingkungan," kata Raffi.
Selain di dalam lapangan, Raffi pun akan menerapkan protokol kesehatan di luar lapangan. Dimana Persib tetap harus disiplin ketika tidak dalam pengawasannya. "Mereka harus melakukan pola hidup sehat dan makan yang seimbang. Istirahat teratur dan mengatur tingkat stress, saya rasa mereka sudah mengerti penuh," katanya.