Senin 06 Jul 2020 20:00 WIB

Max Allegri Siap Kembali Pimpin Pasukan

Allegri sosok yang ikut membangun Juve sekuat sekarang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Massimiliano Allegri
Foto: Alessandro Di Marco/ANSA via AP
Massimiliano Allegri

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Mantan pelatih Juventus, Max Allegri bersiap kembali bersaing dengan mencari proyek baru. Pria yang juga pernah melatih AC Milan ini telah menyelesaikan cuti panjangnya dan tidak peduli ke klub mana akan ia pimpin.

"Saya telah beristirahat, mengisi ulang daya saya dan tinggal bersama keluarga di Livorno. Tidak penting di (klub) mana. Saya mencari klub yang ingin berbagi proyek dan memiliki ambisi untuk bersaing dan menang," kata Allegri dilansir dari laman Football Italia, Senin (6/7).

Allegri pun mendapat pertanyaan mengenai ketertarikannya memimpin klub La Liga. Dia menyebut tidak memiliki alasan mengatakan tidak untuk La Liga.

Allegri memenangkan lima Scudetto bersama Nyonya Tua sebelum didepak tahun lalu oleh Juve. "Juventus dibangun untuk menang, hanya untuk ini. Untuk alasan ini saya pikir mereka dapat terus menang di tahun-tahun mendatang," kata Allergi.

Dia pun mengomentari bagaimana Milan tumbuh saat ini. Menurutnya, Milan seperti kehilangan sesuatu dan membutuhkan hal yang baru dalam tim. Allegri adalah sosok terakhir yang mempersembahkan trofi scudetto kepada Milan, tepatnya pada musim 2010/2011.

"Mereka membutuhkan proyek yang kuat dan konsisten, mengubah tim setiap musim tidak akan memungkinkan untuk berkembang," katanya.

Di sisi lain, Allegri menyebut pernah mendapat tawaran dari Real Madrid. Tawaran tersebut muncul ketika dia masih memimpin Juventus.

"Dua tahun lalu ada kontak, tapi tidak ada yang terjadi karena saya memiliki kontrak dengan Juventus. Saya memiliki komitmen moral yang kuat dengan klub dan orang-orang disana," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement