REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 desa wisata di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dilibatkan dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Protokol tersebut dikemas dalam gerakan Bersih, Indah, Sehat, Aman (BISA) sebagai bentuk dukungan bagi para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak Covid-19.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Fadjar Utomo, menjelaskan, program ini dilakukan dan didukung para pelaku dan komponen perangkat desa wisata yang berjumlah 1.400 masyarakat desa yang terlibat langsung ke dalam gerakan tersebut.
“Keberadaan desa wisata selama ini terbukti mampu mewarnai keberagaman destinasi pada kawasan pariwisata. Melalui desa wisata, pariwisata membuktikan keberpihakannya sebagai penyerap tenaga kerja pedesaan, sebagai generator pertumbuhan ekonomi wilayah, dan sebagai alat pengentasan kemiskinan,” kata Fadjar dalam Siaran Pers Kemenparekraf, Selasa (7/7).
Fadjar menjelaskan, gerakan BISA merupakan implementasi dari arahan Presiden Jokowi untuk gerakan perlindungan sosial bagi pelaku dan usaha pariwisata dan ekonomi kreatif, melalui gerakan padat karya dan memberikan stimulus bagi para pelaku usaha di sektor parekraf.