REPUBLIKA.CO.ID, LONDON --Frank Lampard terus memainkan N'Golo Kante dalam setiap pertandingan sejak kompetisi dimulai kembali. Pemain berusia 29 tahun itu jadi satu-satunya pemain Chelsea yang tampil penuh dalam setiap pertandingan.
Akibatnya, gelandang asal Prancis itu pun mengalami cedera saat lawan Watford. Alhasil, Kante akan absen saat Chelsea bertandang ke markas Crystal Palace pada Rabu (8/7) dini hari WIB.
Namun, Lampard tak merasa keputusannya terus mengandalkan Kante keliru. Ia menilai Kante harus mengubah caranya berlatih, untuk terhindar dari cedera. Apalagi, ini merupakan cederanya yang keempat musim ini.
"Salah satu hal yang terlihat berbeda bagi saya adalah ketika Anda mendapatkan beberapa cedera, ketika Anda berusia di pertengahan dua puluhan, Anda melihat sesuatu secara berbeda. Anda harus menjaga diri Anda sedikit berbeda, dan N'Golo tentu saja paham itu dan saya pikir itu akan membantu juga," kata dia, dikutip dari Goal, Selasa (7/7).
Lampard mengatakan, Kante harus menyesuaikan persiapannya untuk bisa masuk ke tim utama. Apalagi dalam masa seperti ini, semua pemain bisa saja mengalami cedera karena tuntutan jadwal padat.
Lampard mengingatkan, Kante sudah mengalami cedera parah saat final Liga Europa musim lalu. "Saat dia kembali untuk pramusim, saya tidak yakin seperti apa situasinya, dan itu membuatnya tak bugar sepenuhnya karena cedera," ujar Lampard.
Legenda Chelsea itu menambahkan, Kante mengalami efek domino yang membuatnya hanya tampil dengan performa 50 persen sebelum lockdown. Tapi, periode itu telah lewat karena Kante telah pulih setelah tak bermain selama tiga bulan. Sehingga, Lampard menyangkal ada hubungan antara dimainkannya Kante terus menerus dengan cedera yang dialaminya.
Tanpa Kante, dan kemungkinan Mateo Kovacic, Lampard masih punya banyak pilihan di lini tengah menghadapi Palace. Ada Jorginho dan Billy Gilmour yang lebih banyak duduk di bangku cadangan sejak Liga Primer Inggris dimulai lagi bulan lalu. Ada juga Ross Barkley yang tampil cukup impresif dengan gol dan assist-nya. Satu lagi, Mason Mount yang jadi andalan baru Lampard.