REPUBLIKA.CO.ID, LONDON — Karier Matteo Guendouzi di Arsenal sepertinya akan segera berakhir. Ia dikabarkan absen latihan dengan skuat utama, sejak kekalahan 2-1 atas Brighton dua pekan lalu.
Gelandang asal Prancis itu berantem dengan Neal Maupay dalam pertandingan tersebut, yang diduga karena sombong dengan gaji besarnya ke pemain Brighton.
Perilaku Guendouzi itu pun membuat Mikel Arteta kecewa. The Gunners pun disebut-sebut siap untuk mencari kemungkinan menggunakan mantan pemain Lorient itu, sebagai bahan tukar guling pada bursa transfer mendatang.
Paling tidak, Guendouzi sudah absen dalam empat pertandingan terakhir bersama Arsenal, yang kemudian seluruh pertandingan itu berakhir kemenangan. Pekan lalu, Arteta menegaskan hanya ingin pemain yang 100 persen komitmen.
''(Itu artinya) Pemain yang menghormati nilai yang kami ingin terapkan, bahwa mereka 100 persen komitmen terhadap budaya kami, dan pemain yang melakukan apa yang kami tuntut dari mereka setiap hari,'' kata Arteta, dikutip dari Talksport, Selasa (7/7).
Guendouzi terhindar dari larangan tiga kali tampil dari Football Association karena mencekik leher Maupay. Dalam wawancara usai insiden itu, Maupay ingin Guendouzi dan pemain Arsenal belajar apa arti dari kerendahan hati.
Walaupun, Maupay tak ingin mengungkapkan secara rinci apa yang dikatakan Guendouzi dalam bahasa Prancis itu.
''Maksud saya dia bicara keseluruhan pertandingan, tapi (juga) bicara hal buruk. Saya tidak ingin mengatakan apa yang dia bilang, karena saya bisa mendapatkan masalah,'' ungkap Maupay.