Rabu 08 Jul 2020 07:55 WIB

Warga Tolak Pasien Reaktif Covid-19 Dirawat di Daerahnya

Pasien reaktif Covid-19 dievakuasi setelah perawatannya ditolak warga

Red: Esthi Maharani
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Republika/Abdan Syakura
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH - Seorang pasien reaktif Covid-19 asal Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, berinisial WA (29) pada Selasa (7/7) malam terpaksa dibawa ke Posko Tim Gugus Pencegahan dan Penanggulangan (TGPP) Covid-19 Kabupaten Aceh Barat berlokasi di Desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh.

Pria yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) Kapal Teluk Sinabang tersebut, dievakuasi ke pusat ibu kota kabupaten, karena penempatan dirinya untuk dikarantina di sebuah tempat layanan kesehatan mendapatkan penolakan dari masyarakat Desa Suak Raya, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Alhamdulillah, dengan koordinasi semua pihak, pasien reaktif Covid-19 warga Ponorogo, Jawa Timur sudah dievakuasi ke Meulaboh. Sementara diinapkan di Posko TGPP Covid-19 Aceh Barat,” kata Juru Bicara Pemkab Aceh Barat, Amril Nuthihar, Selasa (7/7).

Menurutnya, evakuasi pasien tersebut untuk mendengarkan aspirasi masyarakat yang meminta agar seorang ABK tersebut dipindahkan perawatannya dari desa setempat.