Selasa 08 Nov 2022 16:28 WIB

Pemakaman Jenazah Pasien Covid-19 di Kota Yogyakarta Meningkat

Peningkatan pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Yogyakarta meningkat sejak Oktober

Rep: Silvy Dian Setiawan / Red: Nur Aini
Tim TRC Kota Yogyakarta menyemprot disinfektan lokasi pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tim TRC Kota Yogyakarta menyemprot disinfektan lokasi pemakaman jenazah dengan protokol kesehatan Covid-19 di Makam Jati Terban, Yogyakarta, Jumat (18/2/2022). Kasus kematian pasien Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta merangkak naik. Data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mulai 9 hingga 17 Februari tercatat ada 19 kematian akibat virus Covid-19. Sepekan sebelumnya hanya ada 4 kematian akibat virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Yogyakarta meningkat. Hal ini seiring dengan meningkatnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Yogyakarta, maupun Provinsi DIY dalam beberapa pekan terakhir.

Sekretaris Badan BPBD Kota Yogyakarta, M. Agus Maryanto mengatakan, peningkatan pemakaman jenazah Covid-19 di Kota Yogyakarta meningkat sejak Oktober 2022. "Ada peningkatan pemakaman Covid-19, peningkatannya dari Oktober," kata Agus kepada Republika.co.id saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga

Agus menjelaskan, pada Oktober ada 10 pemakaman jenazah Covid-19 yang dilakukan oleh BPBD Kota Yogyakarta. Peningkatan itu jauh meningkat dibanding bulan-bulan sebelumnya saat penambahan kasus Covid-19 landai di DIY. "Update data kita sampai 1 November, itu sudah ada 10 pemakaman Covid-19 dan (10 pemakaman) itu selama Oktober. Untuk November ada (pemakaman), tapi kita masih proses untuk update datanya," ujar Agus.

Jika dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya, pemakaman Covid-19 sangat rendah. Bahkan, dalam satu bulan paling banyak hanya ada satu pemakaman Covid-19 di Kota Yogyakarta. "Pas (kasus Covid-19) landai biasanya cuma satu (pemakaman) dalam sebulan, bahkan ada yang nihil (dalam satu bulan itu)," kata Agus.

Untuk proses pemakaman sendiri, dilakukan sesuai dengan protokol pemakaman jenazah pasien Covid-19. Petugas yang melakukan pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD).

Dalam beberapa pekan terakhir ini terjadi peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY. Bahkan, beberapa hari di November dilaporkan penambahan kasus baru di atas 100 kasus per hari. Dari data terakhir Satgas Penanganan Covid-19 DIY per 7 November 2022, total kasus terkonfirmasi positif sudah mencapai 226.883 kasus. Sedangkan, kesembuhan Covid-19 sudah mencapai 219.476 kasus.

"Case recovery rate atau persentase kesembuhan Covid-19 di DIY tercatat sebesar 96,74 persen," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji.

Sementara itu, kasus kematian Covid-19 di DIY juga bertambah dari sebelumnya yang dilaporkan per harinya rata-rata di bawah lima kasus. Dengan begitu, total kematian Covid-19 di DIY sudah mencapai 5.989 kasus. "Hal ini menjadikan persentase kematian Covid-19 atau case fatality rate di DIY tercatat sebesar 2,64 persen," ujar Aji.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement