REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Laznas BMH terus mewujudkan pengelolaan dana zakat dan sedekah untuk pemberdayaan masyarakat yang lebih luas. Salah satu program ekonomi yang terbaru adalah pemberian modal usaha untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berupa Warung Berkah, Senin (06/7).
Syai’in Kodir, selaku kepala Divisi Program dan Pemberdayaan BMH D.I. Yogyakarta mengungkapkan, penyaluran bantuan modal usaha dari lembaganya merupakan hasil kerja sama dengan Majelis Telkomsel Taqwa (MTT).
“Alhamdulillah program ini berjalan atas sinergi dengan MTT dan menyasar kepada pemilik usaha kecil terdampak Covid-19 yang perlu bantuan tambahan modal untuk memajukan usahanya,” ungkapnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lebih lanjut ia menambahkan, wabah Covid-19 mengakibatkan banyak pelaku usaha kecil yang mengalami penurunan pendapatan. Bahkan, tidak sedikit dari mereka yang usahanya terhenti. “Pandemi Covid-19 menyebabkan perekonomian masyarakat menjadi terganggu, termasuk usaha kecil yang tengah mengembangkan usahanya,” tambahnya.
Penerima manfaat program Warung Berkah mengaku sangat senang dan bahagia. Mahmud Thorif misalnya, pemilik usaha kecil warung makanan ini sebelumnya jualan warung soto di kios yang dekat dengan jalan raya. Setelah adanya Covid 19, warung sotonya berhenti. Ia lalu mendirikan warung kecil di depan rumahnya.
“Saya sangat senang sekali dan bersyukur atas bantuan yang telah diberikan MTT melalui BMH Yogyakarta, bantuan yang diberikan akan saya gunakan untuk melanjutkan usaha kecil-kecilan saya yang sempat terhenti beberapa waktu lalu,” ucap Mahmud Thorif.