REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Oded M Danial meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan rapid tes kepada masyarakat di sekitar kawasan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) Bandung. Diketahui, di daerah itu ada siswa Secapa AD yang terpapar covid-19 setelah dilakukan tes secara mandiri.

"Informasi yang saya dapat dari bu Kadis (Dinkes) di Secapa (tes) mandiri dan internal. Saya meminta kepada gugus tugas Kota Bandung meminta sudah mulai di rapid, diperiksa masyarakat sekitar," ujarnya saat meninjau UMKM di Kota Bandung, Rabu (8/9).

Menurutnya, tracing dilakukan untuk mengetahui dan memastikan apakah terdapat masyarakat yang terpapar Covid-19. Dia mengaku, belum memperoleh informasi detail terkait temuan siswa Secapa AD yang terpapar diketahui sejak kapan.

Oded pun mengaku, belum memastikan akan membatasi aktivitas masyarakat di sekitar Secapa AD Bandung. Pihaknya akan fokus melakukan rapid tes terlebih dalu kepada masyarakat di sekitar kawasan tersebut.

"Sekarang minta kepada gugus tugas harian yang terpenting pemeriksaan kepada mereka," katanya. 

Dia berharap, tidak terdapat masyarakat di sekitar area kawasan Secapa AD Bandung yang terpapar Covid-19. 

"Saya lihat di Sukabumi contohnya, karena itu internal mudah-mudahan tidak termasuk (masyarakat ikut terpapar). Kita nggak tahu (siswa) ada interaksi (saat) kita sedang PSBB," katanya. 

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Berli Hamdani mengungkapkan, kurang lebih sebanyak 200 siswa Secapa TNI AD telah terpapar Covid-19. Menurutnya, kawasan Secapa AD TNI AD telah dilakukan isolasi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika