REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Bos Newcastle United, Steve Bruce meminta klub-klub Liga Premier untuk mendanai klub yang bermain di EFL. Klub kasta kedua liga ini sedang kesulitan keuangan akibat pandemik virus corona.
Wigan menjadi klub terbaru yang masuk ke administrasi pada pekan lalu. Bruce pun khawatir akan ada tim lain yang mengalami hal serupa.
"Satu juta atau dua juta pound akhir-akhir ini nampaknya tidak memiliki arti apapun di Liga Primer Inggris. Di liga yang lebih rendah, itu mungkin akan membuat mereka semua bisa berjalan setidaknya satu musim," kata Bruce dilansir dari laman Sky Sports, Rabu (8/7).
Dia mengakui pernah berbincang dengan direktur Gillingham tetang betapa sulitnya klub yang tidak memiliki penghasilan. Karena selama ini, pendapatan berasal dari tiket penonton.
"Mereka merasa sangat sulit dan saya percaya jika kita tidak berhati-hati, kita bisa melihat reruntuhan lain di banyak tim, saya akan sangat sedih," katanya.
Bruce tidak asing dengan bisnis di klub kasta kedua ini. Dia sudah berada lama di Gillingham dan berada disana membuatnya bersyukur dengan kondisi yang ada.
"Mereka ada di ambang yang mungkin saja bisa runtuh kapan saja. Ini sudah sangat sulit, terutama untuk mereka yang berada di liga rendah," katanya.
Menurut dia, klub tersebut harus diselamatkan. Apalagi ada klub yang sudah ada sejak ratusan tahun.
"Orang-orang di divisi bawah bekerja tanpa lelah untuk menjaga klub mereka tetap berjalan, para pemain, staf, direktur di tempat-tempat ini. Apa yang terjadi pada mereka jika kita tidak melakukan sesuatu tentang hal ini," katanya.