REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan aplikasi BNI Move (Mobile Innovation for SME Ecosystem) untuk mempermudah akses kredit bagi UMKM. BNI Move merupakan bentuk respon perseroan terhadap perubahan yang terjadi akibat pandemi Covid-19.
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) BNI Tambok P Setyawati mengatakan aplikasi ini akan memudahkan pelaku UMKM untuk mendapatkan akses permodalan dari perbankan. “Melalui aplikasi BNI Move, debitur tidak perlu lagi datang ke kantor cabang BNI untuk mengajukan kredit baik untuk KUR maupun BNI wirausaha,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (9/7).
Menurutnya aplikasi tersebut memanfaatkan teknologi berbasis big data. Hal ini sejalan dengan imbauan physical distancing untuk menekan penyebaran Covid-19.
“Aplikasi ini menjadi harapan baru bagi pelaku UMKM, termasuk yang di pelosok, agar tetap survive dan semakin berhasil di tengah pandemi,” ucapnya.
Nantinya, menurut Tambok, data dari debitur akan langsung dapat dianalisis secara otomatis, sehinga pemprosesan kredit menjadi semakin cepat. Aplikasi ini sekaligus melengkapi inovasi dan solusi perbankan bagi UMKM.
“Kami berharap aplikasi ini turut berkontribusi dalam program pemulihan ekonomi nasional dengan semakin mudahnya pelaku UMKM mendapatkan kredit,” ucapnya.