Jumat 10 Jul 2020 22:08 WIB

Zidane Anggap Laga Kontra Alaves Partai Final

Madrid semakin dekat dengan gelar La Liga Spanyol.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Real Madrid head coach Zinedine Zidane gestures during the Spanish LaLiga soccer match between RCD Espanyol and Real Madrid held at RCDE Stadium, in Barcelona, Spain, 28 June 2020.
Foto: EPA-EFE/ALBERTO ESTEVEZ
Real Madrid head coach Zinedine Zidane gestures during the Spanish LaLiga soccer match between RCD Espanyol and Real Madrid held at RCDE Stadium, in Barcelona, Spain, 28 June 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID--Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menganggap pertai melawan Alaves salah satu pertandingan final menuju gelar La Liga 2019/2020. Madrid akan menjamu Alaves di Stadion Alfredo Di Stafeno, Sabtu (11/7) dini hari WIB.

Kemenangan wajib dimenangkan Los Blancos jika ingin menjauh empat poin dari Barcelona di urutan kedua. Zidane mengatakan situasi saat ini sulit karena rival-rivalnya sedang kondisi bagus.

Maka dari itu, pelatih asal Prancis itu tak ingin santai menghadapi sisa pertandingan musim ini. Karena Zidane menganggap Madrid belum mendapatkan apapun. “Kami siap untuk melakukan apa yang sedang kami lakukan, apa yang kami perlihatkan dan besok kami akan menghadapi pertain sulit kontra Alaves. Tetapi kami ingin melakoni partai ini,” kata Zidene jelang laga, dikutip dari laman resmi klub, Jumat (10/7).

Zidane menegaskan, ingin melakukan yang terbaik di empat laga sisa. Zidane tak ingin menyia-nyiakan kesempatan merebut gelar La Liga musim ini lepas hanya karena terlalu yakin mendapatkannya.

Ia berharap timnya terus semangat hingga akhir musim. Zidane menambahkan dirinya tak ingin mengambil risiko di sisa pertandingan.

Zidane menyatakan, Varane yang sudah sembuh dari cedera siap mengawal pertahanan Madrid sampai kepastian gelar didapatkan. Zidane juga tak ingin mengomentari mengenai jadwal padat yang harus dihadapi Madrid di empat sisa pertandingan. Pasalnya, jadwal tersebut dibuat oleh pihak liga sehingga klub hanya mengikutinya.

Namun yang pasti, Zidane ingin Madrid mengakhiri musim dengan manis. “Jadwal pertandingan tidak bisa diubah dan itu harus dilakukan sampai akhir,” ujar Zidane menegaskan.

Zidane juga berharap Hazard bisa tampail hingga akhir musim termasuk di Liga Champions. Pemain asal Belgia tersebut, menurutnya, telah berlatih dengan baik dan menunjukkan kesiapannya membantu Madrid berjuang meraih trofi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement