Selasa 14 Jul 2020 13:43 WIB

In Picture: Produksi Cacahan Sabut Kelapa Sisa Limbah

.

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Yogi Ardhi

Pekerja mengepak sabut kelapa di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengangkut hasil cacahan sabut kelapa di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengayak hasil cacahan sabut kelapa di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mencacah kulit kelapa dengan mesin menjadi sabut kelapa di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengangkut hasil cacahan sabut kelapa untuk dijemur di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengayak hasil cacahan sabut kelapa di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

Pekerja mengayak hasil cacahan sabut kelapa di Produksi Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah, Selasa (14/7). Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai. Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KEBUMEN -- Kelapa dikenal sebagai pohot seribu manfaat. Seluruh bagian pohon ini dapat dimanfaatkan untuk beragam hal. Termasuk sabut kelapanya memiliki nilai ekonomis.

Cacahan sabut kelapa diproses oleh Produsen Sabut Kelapa Klirong, Kebumen, Jawa Tengah  Produksi ini memanfaatkan limbah kulit kelapa untuk dijadikan sabut siap pakai.

Sabut bisa dimanfaatkan untuk tali tambang, sapu, kerajinan, dan hasil ayakan untuk pupuk atau media tanam. Sabut kelapa dijual dengan harga Rp tiga ribu untuk setiap kilogram.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement