Rabu 15 Jul 2020 23:58 WIB

Pembelian Beras oleh Bulog Sumut 150 Persen dari Target

Target pembelian beras petani oleh Bulog Sumut hanya 20.400 Ton

Pekerja menata karung berisi beras di gudang Perum Bulog
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Pekerja menata karung berisi beras di gudang Perum Bulog

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pembelian beras petani oleh Bulog Sumatera Utara terus naik atau sudah mencapai 150,5 persen dari target sepanjang tahun 2020 yang sebesar 20.400 ton.

"Pembelian sudah 31.000 ton dan diyakini kuat akan terus bertambah hingga akhir tahun 2020," ujar Pemimpin Perum Bulog Sumut, Arwakhudin Widiarso di Medan, Rabu (15/7).

Bulog, katanya, tetap membeli beras petani walauharga berasnya masih dan bahkan bertambah mahal di atas Rp 9.O00 per kg.

Oleh karena harga beli di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yang Rp 8.300 per kg, maka Bulog Sumut membeli secara komersial.

"Semua beras petani yang diserap Bulog itu merupakan pembelian komersial," katanya.

Dengan semakin banyaknya pembelian beras petani, maka stok beras Bulog Sumut untuk pengadaan program sembako/BPNT dan termasuk penjualan komersial semakin banyak.

"Bulog Sumut memang sedang terus berupaya untuk bisa mandiri dalam pengadaan beras, agar tidak tergantung dengan pasokan antarpulau," katanya. Untuk semakin memperbanyak serapan, ujar Arwakhudin,Bulog Sumut sudah melakukan kerja sama juga dengan usaha penggilingan padi di daerah.

Dengan banyak stok, maka ketersediaan beras di pasar Sumut semakin terjamin sehingga bisa meredam lonjakan harga bahan pangan utama itu khususnya saat tidak masa panen padi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement