Kamis 16 Jul 2020 14:57 WIB

Adaptasi Kebiasaan Baru, Sembilan Kapal PELNI Siap Berlayar

Operasional kapal diiringi dengan penerapan protokol kesehatan ketat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Hiru Muhammad
Kapal KM Lambelu milik PT. Pelni yang berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur menuju, Kabupaten Sikka, NTT pada Selasa (7/4) pukul 21.37 WIT, telah sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, NTT.
Foto: Humas Ditjen Hubla
Kapal KM Lambelu milik PT. Pelni yang berlayar dari Tarakan Kalimantan Timur menuju, Kabupaten Sikka, NTT pada Selasa (7/4) pukul 21.37 WIT, telah sandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere, NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--PT Pelayaran Nasional Indonesia (PELNI) menerapkan new normal atau kebiasaan baru dalam pengoperasian kapal penumpangnya. Sembilan kapal penumpang dijadwalkan kembali melayani angkutan penumpang pekan depan seiring dipenuhinya protokol kesehatan.

Direktur Usaha Angkutan Penumpang PELNI, O.M Sodikin menyebut sembilan kapal tersebut meliputi KM Gunung Dempo, KM Dobonsolo, KM Egon, KM Kelud, KM Sinabung, KM Ciremai, KM Lambelu, KM Binaiya, serta KM Awu.

"KM Gunung Dempo dijadwalkan akan melakukan kegiatan operasional pada 17 Juli 2020. Enam kapal akan mulai beroperasi pada pekan depan, serta dua kapal lainnya direncanakan akan mulai beroperasi pada minggu keempat Juli 2020," kata Sodikin dalam keterangan pers yang diterima Republika, Kamis (16/7).

Adapun KM Gunung Dempo akan melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Sorong - Manokwari - Wasior - Jayapura - Wasior - Manokwari - Sorong - Namlea - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.

Kemudian KM Dobonsolo dijadwalkan beroperasi pada 21 Juli 2020 dan melayani rute Tg. Priok - Surabaya - Makassar - Bau-Bau - Ambon - Sorong - Serui - Jayapura - Serui - Sorong - Ambon - Bau-Bau - Makassar - Surabaya - Tg. Priok.

Lalu KM Lambelu dijadwalkan beroperasi pada 23 Juli dengan rute Makassar - Pare-Pare - Balikapapan - Tarakan - Nunukan - Pantoloan - Balikpapan - Pare-Pare - Makassar - Bau-Bau - Larantuka - Kupang - Larantuka - Bau-Bau - Makassar - Pare-Pare - Balikpapan - Pantoloan - Tarakan - Nunukan - Balikpapan - Pare-Pare - Makassar.

Terdapat dua kapal yang direncanakan untuk beroperasi pada 24 Juli mendatang, yakni KM Kelud dan KM Egon. Selanjutny KM Sinabung akan beroperasi pada 25 Juli dan KM Ciremai pada 28 Juli.

"Dua kapal yang direncanakan beroperasi pada minggu keempat Juli 2020 adalah KM Binaiya dan KM Awu. Total hingga akhir Juli, terdapat 14 dari 26 kapal penumpang PELNI yang telah beroperasi," ujar Sodikin.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI, Yahya Kuncoro menyampaikan seluruh kegiatan operasional Perusahaan diiringi pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan ketat.

"Seluruh petugas operasional kami siap untuk melayani calon penumpang dengan standar protokol kesehatan yang berlaku di era adaptasi kebiasaan baru," ucapnya.

Meski begitu, sejumlah kapal di atas akan kembali dijadwalkan untuk melakukan portstay menyesuaikan dengan kebutuhan operasional."Terdapat 5 kapal yang akan portstay untuk sementara, KM Bukit Siguntang, KM Labobar, KM Dorolonda, KM Kelimutu dan KM Nggapulu," kata Yahya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement