REPUBLIKA.CO.ID,MANCHESTER -- Bek Manchester City, John Stones mengakui akhir-akhir ini frustrasi karena masalah cedera yang dideritanya. Stones tengah berjuang mendapatkan tempat di skuat utama City karena pelatih Josep Guardiola lebih memilih Fernandinho, Eric Garcia, Nicolas Otamendi, dan Aymeric Laporte.
Stones mengalani cedera pergelangan kaki akhir Juni lalu. Dia mulai kembali bermain untuk kedua kalinya dalam tiga pertandingan terakhir, termasuk kemenangan City 2-1 atas Bournemouth. Ia mengakui bahwa ini adalah musim sulit secara pribadi.
"Saya benar-benar frustrasi dengan kebobolan gol itu di akhir pertandingan. Itu hanya akumulasi dari hal-hal yang terjadi dalam pertandingan. Menjelang akhir saya merasa kami sedikit ceroboh dan itu menyebabkan mereka mencetak gol,” kata mantan pemain Everton tersebut, dilansir dari Sky Sports, Kamis (16/7).
Meski demikian, Stones menilai secara keseluruhan pertahanan timnya sangat baik saat melawan Bournemouth. Stones yang dikait-kaitkan akan kembali ke Everton atau hengkang ke Arsenal akan tetap berusaha berpikir positif bahwa ke depannya bisa berkembang.
"Ini membuat frustrasi. Saya sudah mencoba untuk tetap positif, dan siap ketika saya dipanggil, dan saya merasa telah. Kembali setelah dikunci, mendapatkan fit lagi, dan kemudian kembali dan bermain melawan beberapa lawan tangguh,” kata Stones menambahkan.
Ia menegaskan, kini keadaannya fisiknya sudah mulai bugar dan siap diturunkan di Piala FA dan Liga Champions. Ia mengeklaim saat ini sudah berada di jalur yang benar dalam menjaga kebugaran. Meski merasa frustrasi, Stones mendapatkan pujian dari Josep Guardiola yang menilai baik dalam bertahan serta kuat di udara.
Mantan pemain Liverpool yang kini menjadi analis Sky Sports, Jamie Carragher tak yakin Stones memiliki masa depan cerah di Etihad. Itu jika melihat Guardiola yang memilih memainkan pemain lain di posisi yang sama dengan Stones.
"Ini mungkin benar-benar terakhir kali kita melihat Stones dengan kemeja Manchester City. Dia didatangkan dengan uang besar dan itu belum cukup terjadi untuknya,” tutur eks penggawa Everton.