REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona gagal mempertahankan gelar La Liga Spanyol. Menjamu Osasuna di Stadion Camp Nou, Jumat (17/7) dini hari WIB, El Barca menyerah 1-2. Sementara di pertandingan lain, Real Madrid menumbangkan Villarreal.
Walhasil, poin Madrid sudah tak bisa dikejar lagi. Dengan demikian Barcelona harus melepaskan mimpi berjaya di pentas domestik musim 2019/2020. Kegagalan Barcelona ini menghadirkan spekulasi baru. Salah satunya mengenai masa depan pelatih Quique Setien di Camp Nou.
Masih ada agenda Liga Champions yang harus dijalani Raksasa Katalunya. Lionel Messi dan rekan-rekan memiliki jadwal leg kedua babak 16 besar kompetisi terelite Benua Biru kontra Napoli.
Setian mendapat pertanyaan tentang kepastiannya tetap sebagai arsitek tim dalam agenda Eropa tersebut. "Saya harap begitu, tapi saya tidak tahu," kata entrenador berusia 61 tahun, dikutip dari Marca.
Sebelumnya Messi meminta semua elemen di Barcelona untuk mengkritisi diri sendiri. Setien setuju dengan pernyataan kapten timnya itu. Namun, ia menilai, ada juga hal baik yang telah dilakukan Barcelona hingga akhir musim ini. Pada akhirnya ia merasa sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kegagalan ini.
Setelah La Liga berakhir, skuat Barcelona bisa beristirahat selama beberapa hari. Setien optimistis sekembalinya ke lapangan, Messi cs bisa lebih segar baik dari segi fisik maupun mental, guna tampil lebih perkasa di Liga Champions.
"Saya yakin kami akan menjadi tim yang berbeda," ujar Setien.