REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada Kamis (16/7) menetapkan jajaran direksi baru PT Asuransi Kredit Indonesia, anggota HoldingBUMN Perasuransian dan Penjaminan. Keputusan itu tertuang dalam SK Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-241/MBU/07/2020 dan Nomor: 019/SK-DIR/CORP/BPUI/VII/2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi PT Asuransi Kredit Indonesia.
SK Pengangkatan anggota direksi Askrindo diserahkan oleh Asisten Deputi Bidang Asuransi dan Jasa Lainnya, Anindita Eka Wibisono dan didampingi Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, Robertus Billitea.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, Kementerian BUMN melakukan pergantian empat direksi, yakni Direktur Utama, Direktur Keuangan, Direktur Teknik, serta Direktur Kepatuhan dan SDM.
Posisi Direktur Utama Askrindo saat ini dijabat oleh Dedi Sunardi, menggantikan pejabat sebelumnya Andrianto Wahyu Adi.
Ada pun susunan direksi yang lama adalah sebagai berikut:
Direktur Utama : Andrianto Wahyu Adi
Direktur Keuangan : Purnomo Sinar Hadi
Direktur Teknik : Muhammad Shaifie Zein
Direktur Kepatuhan dan SDM : Firman Berahima
Direktur Operasional Ritel : Anton Fadjar Siregar
Direktur Operasional Komersil : Dwi Agus Sumarsono
Berikut adalah susunan direksi yang baru:
Direktur Utama : Dedi Sunardi
Direktur Keuangan : Liston Simanjuntak
Direktur TekniK : Vincentius Wilianto
Direktur Kepatuhan dan SDM : Kun Wahyu Wardana
Direktur Operasional Ritel : Anton Fadjar Siregar
Direktur Operasional Komersil : Dwi Agus Sumarsono
Pemegang saham menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada para direksi yang telah selesai bertugas atas kerja keras, dedikasi serta kontribusi bagi kemajuan PT Askrindo selama memangku jabatan.
Manajemen baru diharapkan dapat membawa PT Askrindo menjadi perusahaan penanggung risiko yang unggul dengan layanan global guna mendukung perekonomian nasional.