Senin 20 Jul 2020 20:19 WIB

ACT Target Distribusi Hewan Qurban ke Daerah Kekeringan DIY

Distribusi hewan qurban ke wilayah terdampak bencana bertujuan mengurangi beban warga

Rep: wahyu suryana/ Red: Hiru Muhammad
Global Qurban telah menyiapkan hewan kurban terbaiknya untuk menyambut Iduladha, salah satunya bekerja sama dengan peternak lokal. Selain berbagi dengan penerima manfaat, pemberdayaan peternak dan pelapak menjadi fokus Global Qurban tahun ini. Kerjasama ini menjadi bukti konkret bahwa ACT terus membersamai berbagai kalangan selama masa pandemi, tak terlepas untuk para peternak.
Foto: istimewa
Global Qurban telah menyiapkan hewan kurban terbaiknya untuk menyambut Iduladha, salah satunya bekerja sama dengan peternak lokal. Selain berbagi dengan penerima manfaat, pemberdayaan peternak dan pelapak menjadi fokus Global Qurban tahun ini. Kerjasama ini menjadi bukti konkret bahwa ACT terus membersamai berbagai kalangan selama masa pandemi, tak terlepas untuk para peternak.

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL--Banyak warga Gunungkidul yang sebagian besar berprofesi petani tidak cuma mengalami kekeringan, tapi merasakan gagal panen. Hamparan sawah tidak mendapat pasokan air, dan berbagi air ke sesama mahluk jadi keharusan.

Tidak sedikit warga yang hanya mengandalkan bantuan air atau harus membelinya dari truk tangki swasta untuk keperluan minum, mandi bahkan mencuci. Kemarau yang terjadi tahun lalu jadi salah satu musim kering paling parah dampaknya.

Di tengah-tengah bencana kekeringan, Global Qurban-ACT pada Idul Adha 2019 lalu mengirimkan hewan qurban terbaiknya bagi warga Gunungkidul. Tidak kurang 176 ekor hewan qurban disembelih di Kecamatan Paliyan dan Kecamatan Semin.

Di Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, misal, Global Qurban-ACT kirimkan 105 ekor hewan qurban untuk masyarakat. Bersama warga, mereka gotong royong sembelih domba dan didistribusi ke masyarakat prasejahtera dan terdampak kekeringan.

Pada Idul Adha 2020, Global Qurban-ACT akan kembali mendistribusikan hewan qurbannya ke berbagai daerah. Termasuk, wilayah terdampak bencana seperti kekeringan, masyarakat prasejahtera, serta masyarakat terdampak Covid-19.

Tim Program Global Qurban-ACT DIY, Kharis Pradana mengatakan, distribusi hewan qurban ke wilayah terdampak bencana bertujuan mengurangi beban warga. Pasalnya, setiap bencana pasti membawa dampak buruk bagi warga terdampak.

Kharis menekankan, meluasnya distribusi hewan kurban tidak pernah lepas dari kebaikan pequrban yang menyalurkan qurbannya melalui Global Qurban-ACT. Hal itu ditambah semakin banyak warga terdampak pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Kami berkomitmen dan mengajak dermawan untuk ikut berbagi kebahagiaan lewat sekantong daging qurban ke masyarakat di berbagai daerah, termasuk wilayah-wilayah terdampak bencana," kata Kharis, Senin (20/7). 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement