Selasa 21 Jul 2020 05:42 WIB

Alasan di Balik Anjuran Mencatat Utang Piutang Menurut Islam

Islam menganjurkan mencatat utang piutang antarkedua belah pihak.

Rep: Imas Damayanti/ Red: Nashih Nashrullah
Islam menganjurkan mencatat utang piutang antarkedua belah pihak. Memberi uang, dan membayar hutang (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Islam menganjurkan mencatat utang piutang antarkedua belah pihak. Memberi uang, dan membayar hutang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Islam mengatur seluruh aspek kehidupan manusia. Salah satunya adalah perkara mengenai utang-piutang.

Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Al-Baqarah ayat 282 berbunyi: 

Baca Juga

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا تَدَايَنْتُمْ بِدَيْنٍ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى فَاكْتُبُوهُ ۚ وَلْيَكْتُبْ بَيْنَكُمْ كَاتِبٌ بِالْعَدْلِ ۚ

“Ya ayyuhalladzina amanu idza tadayantum ila ajalinn musamma faktubuhu. Falyaktub bainakum katibun bil-‘adli.”