REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, menyebutkan, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih. Pasalnya, pelatih asal Prancis itu dianggap enggan melatih kliennya dan tidak memberikan kesempatan lebih banyak kepada winger asal Wales itu bisa membuktikan kemampuannya.
Sejak Zidane kembali membesut Los Blancos pada akhir musim lalu, Bale mulai kehilangan tempat di tim utama Los Blancos. Di La Liga musim ini, eks winger Tottenham Hotspur itu hanya tampil di 16 partai dan hanya menyumbangkan dua gol dan dua assist. Bahkan, dalam 14 laga terakhir Madrid di La Liga Spanyol, Bale hanya tampil di dua laga. Itu pun tidak penuh tampil selama 90 menit.
Tidak hanya itu, pada laga pamungkas Madrid di pentas La Liga, saat ditahan imbang Leganes, 2-2, Bale juga tidak disertakan dalam skuat Madrid. Kondisi ini pun kian menguatkan rumor soal segera berakhirnya kiprah Bale di klub asal Ibu Kota Spanyol tersebut.
Sebenarnya, pada awal musim ini, Bale sudah begitu dekat hengkang dari Madrid dan bergabung ke klub asal China, tapi kepindahan itu gagal terlaksana. Alhasil, Bale pun tetap bertahan di Stadion Santiago Bernabeu pada musim ini.
Barnett menyatakan, tersingkirnya Bale sebagai pilihan utama di skuat Madrid tidak terlepas dari keengganan Zidane melatih Bale. Namun, terlepas dari kondisi tersebut, Barnett menegaskan, kliennya itu akan tetap bertahan di Madrid hingga kontraknya benar-benar berakhir pada 2022 mendatang.
''Zidane tidak mau melatih Bale, tapi dia masih memiliki sisa kontrak selama dua tahun. Dia senang tinggal di Madrid dan tidak mau pergi atau hijrah ke klub manapun. Kualitas permainan Bale sama seperti rekan-rekan setimnya di Madrid, tapi itu menjadi keputusan Zidane untuk tidak memainkannya,'' ujar Barnett kepada BBC seperti dilansir Marca, Selasa (21/7).
Tidak hanya itu, Barnett menegaskan, winger berusia 31 tahun itu masih bisa memberikan kontribusi maksimal buat Los Blancos. Sayangnya, potensi Bale tersebut tidak bisa dimaksimalkan oleh Zidane. Untuk itu, Barnet pun menyebut, Zidane sebagai orang yang tidak tahu berterima kasih.