REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Liga Primer Inggris mengkonfirmasi tidak ada hasil positif dari 2.208 pemain dan staf klub dalam putaran terbaru pengujian virus corona. Tes itu dilakukan antara 13 Juli-19 Juli. Ini adalah yang keempat kalinya tidak ada hasil positif. Ini berarti hanya ada 20 hasil positif dari 20.559 tes secara keseluruhan sejak kompetisi kembali dimulai.
"Liga Primer Inggris hari ini dapat mengkonfirmasi bahwa antara Senin 13 Juli dan Ahad 19 Juli, 2.208 pemain dan staf klub diuji untuk COVID-19. Dari jumlah tersebut, nol telah dinyatakan positif," tulis pernyataan resmi Liga Primer Inggris dikutip dari Sky Sports, Selasa (21/7).
"Liga Primer Inggris menyediakan informasi agregat ini untuk tujuan integritas dan transparansi kompetisi. Tidak ada rincian spesifik mengenai klub atau individu yang akan disediakan oleh Liga dan hasilnya akan diumumkan kepada publik setelah setiap putaran pengujian," tambahnya.
Hal ini juga menunjukkan kesimpulan bahwa stadion atau venue steril dari virus corona. Jelas, sejak pengujian diperkenalkan pada bulan Mei, virus Corona m belum tersebar luas di klub.
Di tengah latar belakang kematian perhari yang semakin luas, dan penguncian lokal di Leicester, para pemain dan staf tetap waspada, dengan beberapa pengecualian. Sementara Arsenal dan Chelsea akan diuji menggunakan protokol yang ada sebelum Final Piala FA mereka pada 1 Agustus.