Kamis 23 Jul 2020 07:05 WIB

Stok Minyak AS Naik, Harga Minyak Dunia Turun Tipis

Persediaan minyak mentah naik 4,9 juta barel dalam sepekan hingga 17 Juli.

Red: Friska Yolandha
Siluet kilang minyak di Oakley, Kansas, Amerika Serikat.
Foto: AP Photo/Charlie Riedel
Siluet kilang minyak di Oakley, Kansas, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak turun tipis pada akhir perdagangan Rabu (22/7), setelah melambung sehari sebelumnya. Penurunan harga tertekan data pemerintah yang menunjukkan kenaikan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah AS dan ketegangan antara Amerika Serikat (AS) dan China yang kian meningkat.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman September turun tiga sen menjadi ditutup pada 44,29 dolar AS per barel. Sementara itu, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September kehilangan dua sen menjadi menetap di 41,90 dolar AS per barel.

"Persediaan minyak mentah dan sulingan AS naik secara tak terduga, sementara permintaan bahan bakar tergelincir dalam pekan terakhir," kata Badan Informasi Energi AS (EIA) pada Rabu (22/7). Hal itu disebabkab oleh peningkatan tajam dalam kasus virus corona telah mulai memukul konsumsi AS.

Persediaan minyak mentah naik 4,9 juta barel dalam sepekan hingga 17 Juli menjadi 536,6 juta barel, dibandingkan dengan ekspektasi dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 2,1 juta barel. Produksi naik 100.000 barel menjadi 11,1 juta barel per hari.