Warta Ekonomi.co.id, Jakarta
Miliarder Elon Musk telah lama mengatakan kekagumannya tentang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). Namun baru-baru ini. ia khawatir masih ada orang yang tak percaya dengan kecerdasaran buatan. Menurutnya, orang-orang itu jauh lebih bodoh daripada yang mereka pikirkan.
"Orang-orang yang saya anggap paling salah tentang AI adalah orang-orang yang sangat pintar, karena mereka tidak dapat membayangkan bahwa komputer bisa menjadi lebih pintar daripada mereka. Itulah kelemahan dalam diri mereka. Mereka hanya jauh lebih bodoh dari yang mereka kira." ujar Musk sebagaimana dilansir dari Business Insider di Jakarta, Kamis (23/7).
Baca Juga: Jadi Orang Terkaya ke-5 Dunia, Harta Elon Musk Tembus Rp1.000 T!
Namun, Musk sebelumnya mengatakan dia percaya AI menimbulkan ancaman yang jauh lebih besar bagi manusia daripada senjata nuklir.
"Saya pikir bahaya AI jauh lebih besar daripada bahaya hulu ledak nuklir," kata Musk pada tahun 2018.
"Tidak ada yang akan menyarankan kita membiarkan dunia hanya membangun hulu ledak nuklir jika mereka mau, itu akan menjadi gila. Dan tandai kata-kata saya: AI jauh lebih berbahaya daripada nuklir." katanya lagi saat itu.