REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta, Sandy Ibrahim, mengapresiasi pengunduran kelanjutan kompetisi IBL ke Oktober 2020. Dengan begitu setiap tim memiliki waktu persiapan yang lebih lama.
IBL 2020 sebelumnya berencana dimulai kembali pada 4 September. Namun, setelah melakukan rapat dengan Gugus Tugas penanganan Covid-19, diputuskan IBL 2020 dilanjutkan pada 13-27 Oktober 2020 di Mahaka Square, Jakarta.
“Saya setuju saja IBL diundur, karena kan pasti keputusan itu diambil dari hasil musyawarah atau pertimbangan banyak faktor. Sekarang kondisi di luar juga tidak bisa diprediksi," ujar Sandy dilansir dari laman IBL Indonesia, Senin (27/7).
Saat ini, beberapa tim belum ada yang bisa memulai latihan karena terbentur aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Dengan mundurnya jadwal, persiapan bisa lebih matang dan adil bagi setiap tim.
“Kami sebagai pemain merasa diberi waktu untuk latihan bersama tim dan beradaptasi kembali. Membiasakan diri juga dengan satu sama lain setelah tidak latihan bersama selama kurang lebih empat bulan,” tutup Sandy.