Selasa 28 Jul 2020 12:18 WIB

Satu Orang Warga di Sekitar Secapa AD Positif Covid-19

Dari 9 orang warga yang reaktif diketahui satu orang terkonfirmasi positif Covid-19

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Esthi Maharani
Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, berjaga-jaga di Check Point Pembatasan Sosial Berskala Makro (PSBM) di Jalan masuk Cisatu dari arah Ciumbuleuit, Rabu (15/7). Dalam penerapan PSBM, Jalan Cisatu termasuk jalan yang ditutup karena mempunyai akses langsung ke Jalan Hegarmanah dan Secapa AD sebagi klaster baru Covid-19. PSBM rencananya berlaku selama 14 hari dari tanggal 14 kemarin.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Petugas dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, berjaga-jaga di Check Point Pembatasan Sosial Berskala Makro (PSBM) di Jalan masuk Cisatu dari arah Ciumbuleuit, Rabu (15/7). Dalam penerapan PSBM, Jalan Cisatu termasuk jalan yang ditutup karena mempunyai akses langsung ke Jalan Hegarmanah dan Secapa AD sebagi klaster baru Covid-19. PSBM rencananya berlaku selama 14 hari dari tanggal 14 kemarin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung telah melakukan rapid test terhadap 639 warga di sekitar Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD). Hasilnya, 9 orang dinyatakan reaktif rapid test dan usai ditindaklanjuti dengan swab test didapatkan seorang warga positif Covid-19.

Diketahui, rapid test dilakukan kepada warga sekitar Secapa AD karena terdapat 1.308 lebih siswa Secapa AD yang dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala. Usai dilaksanakan swab ulang, sebanyak 945 siswa dinyatakan negatif dan 363 siswa masih positif Covid-19.

"639 (warga) dapat segitu dari pendataan di tes (rapid test), ada 9 reaktif. Dari 9 reaktif, satu yang positif," ujar Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita, Selasa (28/7).

Ia mengatakan, satu orang warga yang positif Covid-19 berada di Kelurahan Hegarmanah dan sudah melakukan isolasi mandiri. Menurutnya, warga tersebut merupakan kategori orang tanpa gejala (OTG).

Rita mengatakan pihaknya pun melakukan tes kepada keluarga dari warga yang positif Covid-19. Namun, hasilnya tidak terdapat yang positif Covid-19. Pihaknya pun belum berencana melakukan tambahan tes.

"Tes juga dilakukan ke keluarga yang positif. Belum ada rencana lagi (tambahan tes)," katanya.

Rita menyebutkan belum bisa memastikan apakah lokasi di Cidadap dikategorikan aman. Namun ia meminta masyarakat melakukan kewaspadaan dan menerapkan protokol kesehatan.

Ia melanjutkan total rapid tes yang telah dilakukan mencapai 31 ribu lebih atau lebih dari 1 persen dari total masyarakat Kota Bandung.  Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengatakan pihaknya tetap akan melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di wilayah jalan Panorama, Jalan Cisatu dan di Jalan Hegarmanah, Bandung..

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement