Selasa 28 Jul 2020 18:07 WIB

Realme C15, Baterai 6000 mAh Harga Rp 1,9 Jutaan

Realme menghentikan produksi Realme 5i dengan peluncuran C15.

Realme C15 .
Foto: gsm arena
Realme C15 .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Realme meluncurkan C15 hari ini, Selasa (28/7). Marketing Director Realme Indonesia, Palson Yi, mengatakan Realme akan menghentikan produksi Realme 5i setelah kehadiran C15 yang diluncurkan hari ini.

Realme C15 membawa peningkatan baterai 6.000mAh, teknologi pengisian Quick Charge 18W dan quad-camera dengan lensa utama 13MP. Realme C15 dibanderol dengan harga Rp 1,999 juta untuk RAM 3GB/ROM 64GB.

Kehadiran C15, meramaikan Realme seri C yang telah hadir sebelumnya, yakni Realme C3 pada Februari dan Realme C11 yang dirilis bulan lalu. Palson meyakinkan bahwa Realme C15 tidak akan "memakan" para pendahulunya.

"Tidak saling memakan karena segmen harganya berbeda. Kami memperluas kapabilitias seri C untuk memenuhi kebutuhan konsumen entry-level. Posisi seri C tetap menjadi entry level king," ujar Palson.

Sebelumnya, Realme meluncurkan Realme 5i pada Januari 2020. Dibekali dengan baterai raksasa 5000mAh, varian termurah dari seri Realme 5 itu menjadi ponsel dengan harga terbaik dari Realme untuk segmen Rp 1 juta-an. Saat itu, Realme 5i dibanderol dengan harga Rp1,799 juta untuk RAM 3GB/ROM 32GB.

Realme C3 menjadi ponsel pertama yang menggunakan chipset Mediatek Helio G70 menjadi ponsel gaming untuk entry level. Berbekal bateri 5.000mAh, ponsel tersebut dibanderol dengan harga Rp 1,699 juta untuk RAM 3GB/ROM 32GB.

Selanjutnya, Realme C11, yang dibekali dengan baterai berkapasitas sama dengan chipset Mediatek Helio G35, mensasar segmen harga Rp 1,499 juta untuk RAM 2GB dan ROM 32GB.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement