REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Iran menunjukkan kekuatan angkatan bersenjata dengan melakukan latihan militer menggunakan rudal balistik jarak jauh.
Juru Bicara Latihan Militer Iran, Brigadir Jenderal Abbas Nilforoushan, mengatakan operasi pertahanan rudal balistik dan pertahanan laut Iran telah dilakukan.
Ia mengatakan beberapa senjata dan peralatan 'mengejutkan' seperti rudal balistik jarak jauh digunakan selama latihan militer.
Menurut Nilforoushan, Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah melakukan latihan untuk melihat kesiapan tempur mereka.
Fase operasional latihan dimulai di Hormuzgan, sebelah barat Selat Hormuz, dan Teluk Persia.
"Angkatan laut dan kedirgantaraan IRGC ikut serta dalam latihan secara serentak di darat, di laut, dan di udara," kata Nilforoushan, Senin (27 Juli) seperti dikutip IRNA, kantor berita Iran.
Dia mencatat latihan juga ditujukan untuk melindungi jalur udara dan laut, dukungan berkelanjutan, dan kesiapan untuk menghadapi setiap skenario yang membahayakan pertahanan Iran.
Iran saat ini memiliki kemampuan militer yang diperhitungkan di kawasan Timur Tengah. Kemampuan militer Iran diyakini semakin kuat karena ada tangan Rusia dan China juga.