REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota dewan UEFA Evelina Christillin membenarkan jika situasi Covid-19 di Barcelona memburuk, Napoli dapat memainkan pertandingan Liga Champions mereka di Portugal.
Leg pertama babak 16 pertemuan kedua tim berakhir 1-1 di Stadio San Paolo, Napoli pada Februari lalu. Laga penentuan akan dimainkan secara tertutup di Camp Nou pada 8 Agustus.
Namun, dengan kasus Covid-19 yang meningkat di Spanyol dan khususnya di wilayah Barcelona, tempat tersebut diragukan bisa menggelar pertandingan. Alhasil, UEFA menyiapkan rencana cadangan andai venue laga harus dipindahkan.
“Guimaraes dan Oporto telah dipersiapkan sebagai Rencana B untuk beberapa waktu, dan juga merupakan pilihan untuk situasi sulit lainnya,” kata anggota dewan UEFA Christillin kepada Radio Punto Nuovo, dikutip Football Italia, Selasa (28/7).
“Untuk saat ini, keputusan tetap untuk bermain di Camp Nou. Saya tidak tahu apa ada tenggat waktu itu, tetapi saya tahu ada Rencana B. Jadi keputusan akan dibuat berdasarkan saran dari Pemerintah Spanyol," kata dia.
Delapan besar Liga Champions akan dimainkan sepenuhnya di Portugal, tersebar di antara dua stadion di Lisbon. Setiap tim yang akan tampil di delapan besar hanya akan memainkan satu laga.