Rabu 29 Jul 2020 19:14 WIB

Rumitnya Perjalanan Gareth Bale di Real Madrid

Madrid menyesal tak menyetujui penjualan Bale ke Liga Super China.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Gareth Bale
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
Gareth Bale

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Hubungan Gareth Bale dan Real Madrid berjalan rumit setelah Zinedine Zidane kembali sebagai pelatih. Zidane kencang sekali ingin menjual Bale dengan tak memasukkan namanya dalam rencana strategi permainannya.

Bale bahkan diizinkan untuk hengkang ke klub China, Jiangsu Suning, saat itu, namun akhirnya urung terjadi karena tak ada kesepakatan terkait harga. Sekarang ini, Los Blancos menyesal tak menyetujui penjualan Bale. Krisis keuangan yang melanda membuat Madrid harus mengeluarkan uang banyak untuk menggaji Bale yang kontraknya habis pada 2022.

Baca Juga

"Jika Gareth Bale bisa pergi besok maka lebih baik lagi,” kata Zidane pada Juli 2019 lalu, dilansir dari Daily Mail, Rabu (29/7).

Hubungan buruk tersebut sempat jadi sorotan dan dinilai menjadi faktor kekalahan Real Madrid 3-7 dari Atletico Madrid pada International Champions Cup 2019. Skor yang memalukan diterima oleh Madrid saat itu.