REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS – Pelaksanaan sholat Id di wilayah Kabupaten Banyumas, akan mendapat pengawasan cukup ketat dari kepolisian. ''Hal ini untuk memastikan agar protokol kesehatan pencegahan Covid 19, bisa benar-benar dilaksanakan oleh para jemaah,'' jelas Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka, Rabu (29/7).
Dia menyebutkan, menjelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7), jajaran Forkopimda telah menggelar rapat koordinasi. Dalam rapat tersebut, pelaksanaan sholat id tetap diizinkan. ''Namun protokol kesehatan harus benar-benar dilaksanakan,'' katanya
Antara lain, jamaah yang datang ke tempat sholat id, harus mengenakan masker. Selain itu, jarak antarjamaah saat melaksanakan jemaah juga harus diatur sedemikian rupa sehingga ada physical distancing.
Demikian juga, saat menjelang dan seusai melaksanakan sholat id, jemaah tidak boleh berkerumun. Termasuk saat pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
''Untuk itu, kita sudah perintahkan petugas Bhabinkamtibmas di masing-masing Polsek, untuk mengawasi betul masalah ini. Kalau ada orang berkerumun, agar diingatkan,'' katanya.
Selain pencegahan kerumunan massa pada saat sholat Id, Kapolresta juga mengaku terus memantau kemungkinan terjadinya peningkatan arus mudik.
Namun dia memperkirakan, arus mudik Idul Adha tahun ini tidak seperti tahun-tahun lalu. ''Sampai sekarang belum ada lonjakan pemudik. Soal kemungkinan dilakukan penyekatan, kita akan lihat situasinya nanti,'' katanya.