REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD --Polisi Pakistan mengatakan seorang pria tewas ditembak di ruang pengadilan. Tahir Ahmad Nasim yang berusia 47 sedang menunggu sidang mengenai kasus penistaan agama.
Nasim anggota sekte yang dianggap sesat di Pakistan karena menentang suksesi Nabi Muhammad. Polisi mengatakan Nasim sedang dibawa ke pengadilan di kota Peshawar ketika seorang laki-laki menembakan pistol di ruang pengadilan. Korban meninggal di tempat sementara pelaku yang berusia 24 tahun diamankan petugas.
"Ia dibunuh oleh seorang laki-laki muda di dalam gedung pengadilan saat menunggu giliran berhadapan di depan hakim," kata petugas polisi Misal Khan, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (30/7).
Nasim ditangkap pertama kali pada bulan April 2018 setelah warga setempat menuduhnya melakukan penistaan. Sebuah dakwaan yang cukup berat bagi masyarakat Pakistan yang konservatif.