Kamis 30 Jul 2020 05:07 WIB

Pria Pakistan Ditembak Mati di Ruang Pengadilan

Tahir ditembak saat menunggu sidang kasus penistaan agama yang membelitnya.

Rep: Lintar Satria/ Red: Teguh Firmansyah
Police Line
Foto: [ist]
Police Line

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD  --Polisi Pakistan mengatakan seorang pria tewas ditembak di ruang pengadilan. Tahir Ahmad Nasim yang berusia 47 sedang menunggu sidang mengenai kasus penistaan agama.

Nasim anggota sekte yang dianggap sesat di Pakistan karena menentang suksesi Nabi Muhammad. Polisi mengatakan Nasim sedang dibawa ke pengadilan di kota Peshawar ketika seorang laki-laki menembakan pistol di ruang pengadilan. Korban meninggal di tempat sementara pelaku yang berusia 24 tahun diamankan petugas.

Baca Juga

"Ia dibunuh oleh seorang laki-laki muda di dalam gedung pengadilan saat menunggu giliran berhadapan di depan hakim," kata petugas polisi Misal Khan, seperti dilansir dari Telegraph, Kamis (30/7).

Nasim ditangkap pertama kali pada bulan April 2018 setelah warga setempat menuduhnya melakukan penistaan. Sebuah dakwaan yang cukup berat bagi masyarakat Pakistan yang konservatif.

Tuduhan penistaan agama di Pakistan kerap memicu main hakim sendiri, pembunuhan dan unjuk rasa massal. Tersangka yang dinyatakan bersalah terkadang dihukum mati.

Nasim anggota Ahmadiyah yang dianggap oleh banyak pemuka agama Islam sebagai aliran sesat. Pakistan memasukan mereka sebagai non-Muslim dan sudah lama penganutnya mengalami presekusi.

Petugas polisi senior Pakistan Mansur Amaan mengatakan pihak berwenang sedang menyelidiki bagaimana pelaku dapat masuk ke ruangan sidang sambil membawa pistol. "Dia mungkin menarik pistol dari sarung pistol polisi," kata Amaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement