REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terminal Kalideres, Jakarta Barat, terlihat sepi penumpang menjelang Idul Adha. Berdasarkan data, Kamis (30/7), penumpang keberangkatan dari Terminal Kalideres pada Rabu (29/7) hanya berkisar 336 orang.
"Kali ini memang sepi, tetapi puncak keberangkatan penumpang itu kemarin Rabu," ujar Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, di Jakarta, Kamis.
Sedangkan kedatangan penumpang ke Terminal Kalideres pada Rabu lalu sebanyak 104 penumpang. Sehari sebelumnya, penumpang keberangkatan di Terminal Kalideres sebanyak 187 orang.
Sementara, penumpang kedatangan sebanyak 91 orang. Angka tersebut, menurut Revi, hanya 10 persennya jika dibandingkan Idul Adha tahun 2019.
"Dibandingkan Idul Adha tahun lalu, puncak penumpang turun drastis," kata dia.
Revi menyebutkan, hal tersebut dipengaruhi momen penerapan PSBB sebelumnya untuk keluar masuk Jakarta. Revi menyediakan tiga pos CLM di Terminal Kalideres yang dijaga petugas terminal, dibantu Polisi dan TNI di sekitarpintu masuk, ruang tunggu loket penumpang dan kantor Terminal Kalideres.
"Itu karena pengaruh syarat SIKM (Surat Izin Keluar Masuk) dan sekarang dihapus jadi CLM (aplikasi standar pengukuran kemungkinan terjangkit virus Corona)," kata Revi.