REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) kembali melaksanakan penyembelihan hewan qurban di puluhan titik di 34 provinsi dan 50 negara. Di kegiatan ini, ACT Malang turut menyelenggarakannya dengan lokasi penyembelihan di Pondok Pesantren Manajer Tholabie, Kampoeng Dermawan-Kampung Baran, Buring, Kedungkandang Kota Malang.
Branch Manager ACT Malang, Diki Taufik Sidik mengatakan, lembaganya telah melakukan pemotongan 10 Sapi dan 15 kambing. Sejumlah hewan qurban ini ditunaikan para sahabat dermawan dan mitra ACT Malang, Yayasan Insan Permata. Dari total hewan qurban tersebut, 2.000 paket daging telah disalurkan di beberapa titik wilayah Malang Raya. "Dan tersebar di wilayah binaan Yayasan Insan Permata di kecamatan Kota Malang," kata Diki saat dikonfirmasi Republika, Senin (3/8).
ACT Malang melangsungkan pemotongan hewan qurban dari 1 sampai 2 Agustus 2020. Kampoeng Dermawan menjadi lokasi penyembelihan karena bertujuan meluaskan syiar qurban di wilayah dengan kondisi ekonomi minim. Kemudian juga termasuk komitmen ACT Malang dalam mengawal Kampoeng Dermawan binaan ACT bersama Ponpes Manajer Tholabie.
Diki juga memastikan proses penyembelihan hewan qurbannya tetap menerapkan protokol Kesehatan. Selain mengikuti imbauan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, langka untuk menghindari penyebaran Covid-19. "ACT Malang tetap menerapkan penggunaan masker dan sarung tangan untuk menjaga daging tetap steril," ucapnya.