REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebanyak 26 kasus baru tambahan konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Lampung berstatus orang tanpa gejala (OTG) pada Senin (3/8). Penetapan kasus baru, tidak dilihat dari KTP tapi domisili yang bersangkutan selama 14 hari terakhir.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana mengatakan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 297 orang, kasus baru 26 orang, kasus lama 271 orang, kematian 13 orang, selesai diisolasi atau sembuh 214 orang.
“Dengan tidak melihat KTP, jika seseorang berdomisili sejak dinyatakan positif, sampai 14 sebelumnya dia berada di kota tersebut,” kata Reihana, yang juga kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung pada konferensi pers di Bandar Lampung, Senin (3/8).
Dia mengatakan, kasus baru sebanyak 26 orang tersebut terdiri dari 25 orang dari Kabuputen Pesisir Barat dan 1 orang dari Kabupaten Lampung Selatan.
“(Mulai) pasien 272 sampai pasien 296 dengan rincian 18 warga Provinsi Lampung, dan tujuh orang warga dari luar Provinsi Lampung, namun 14 hari terakhir berdomisili di Lampung, jadi terdata di Provinsi Lampung,” jelasnya.
Menurut dia, puluhan kasus baru tersebut ditemukan dari hasil tracing pasien 254, semuanya karyawan perusahaan swasta. Saat ini kondisi pasien sehat dan sedang menjalani isolasi di mess perusahaan di Pesisir Barat. “Kasus baru tersebut tanpa gejala,” katanya.
Dia mengatakan, jumlah total sampel swab yang sudah diperiksa PCR Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung, Balai POM, dan tes cepat monocular di beberapa rumah sakit di Lampung yakni sebanyak 4.650 sampel swab, dari jumlah itu 425 sampel swab positif. Sedangkan pemeriksaan 162 sampel swab pada 2 Agustus 2020 sebanyak 26 sampel swab positif.
Berdasarkan data yang disampaikan Dinkes Provinsi Lampung, Senin (3/8), jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 297 orang, kasus lama 271 orang, kasus baru 26 orang. Sedangkan pasien yang telah selesai isolasi yang positif 214 orang (ada penambahan 8 orang dari hari sebelumnya), dan masih dirawat 58 orang.
Kasus kematian pasien terkonfirmasi positif masih bertahan 13 orang sejak beberapa bulan lalu, sedangkan kasus kematian probable 21 orang. Sementara kasus suspek sebanyak 3.340 orang, kasus lama 3.335 orang, dan kasus baru 5 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika