REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte merasa geram dengan pemberitan salah satu media olahraga Italia, yang menyebut dirinya menjalin komunikasi dengan mantan klub, Juventus, dan dirumorkan ingi kembali mengarsiteki i Bianconeri.
Sebelumnya, surat kabar La Repubblica mengeklaim pelatih i Nerazzurri, Conte telah menjalani komunikasi dengan orang-orang di bekas klubnya, sekaligus mengajukan pertanyaan tentang masa depan pelatih Nyonya Tua saat ini, Maurizio Sarri.
Menanggapi pemberitaan tersebut, wajah Conte memerah dan perasaan jika dirinya sama sekali tak pernah mengadakan hubungan dengan mantan klubnya, apalagi mencari tahu soal rencana mereka.
"Saya dengan tegas menyangkal telah berbicara dengan manajer dan pemain Juventus, menanyakan apakah mereka akan memecat Maurizio Sarri," tegas Conte kepada ANSA dikutip Football Italia, Selasa (4/8).
Lebih lanjut eks pelatih timmas Italia dan Chelsea tak segan bakal melayangkan tuntuan kepada penulis artikel, pun editor yang bertanggung jawab atas pemberitaan tersebut.
"Saya berkomitmen untuk proyek tiga tahun di Inter dan seperti yang selalu saya lakukan, saya akan bekerja keras dan berjuang dengan semua kekuatan saya dan dengan semua yang ada dalam kemungkinan saya untuk membuat proyek yang sukses," sambung allenatore 51 tahun.
Kabar burung itu diturunkan oleh pundit La Repubblica, Franco Vanni. Ia sebelumnya menyerukan jika Conte berdialog dengan mantan koleganya semasa di Juventus. Bahkan, petinggi Juve Pavel Nedved, dan Fabio Paratici pun sudah sepakat dengan kembalinya Conte, hanya saja klub berkata lain.
Di sisi lain, La Gazzetta dello Sport sempat menyinggung apabila pelatih kelahiran Lecce itu, tidak benar-benar putus hubungan dengan klub pemilik 36 gelar Scudetto. Sesekali, dalam sesi wawancaranya Conte kerap menyelipkan pernyataan sekaligus kehebatannya saat menangani Le Zebrette.