Selasa 04 Aug 2020 15:56 WIB

KA Sawunggalih dan KA Wijayakusuma akan Kembali Beroperasi

KA Sawunggalih dan KA Wijayakusuma tidak beroperasi setiap hari.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Stasiun Purwokerto
Stasiun Purwokerto

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Secara berangsur-angsur, KA reguler yang 'diliburkan' pada masa wabah Covid 19, mulai kembali diaktifkan. Bahkan mulai Jumat (7/8) besok, ada dua KA penumpang jarak jauh dari PT KA Daop 5 Purwokerto, yang kembali dioperasikan.

''Kedua KA yang akan dioperasikan ini, terdiri dari KA Wijayakusuma dengan relasi Cilacap-Ketapang Banyuwangi PP, dan KA Sawunggalih dengan relasi Kutoarjo-Pasar Senen PP,'' kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Supriyanto, Selasa (4/8). 

Baca Juga

Dia juga menyebutkan, selain dua KA Daop 5 yang akan kembali dijalankan, juga ada  tiga KA jarak jauh lain yang akan dioperasikan. "Ketiga KA yang dioperasikan ini, memiliki relasi bukan dari stasiun wilayah Daop 5. Tapi dalam perjalanannya, juga melintas di beberapa stasiun Daop 5," katanya.

Ketiga KA tersebut, terdiri dari KA Pasundan yang melayani relasi Surabaya Gubeng- Kiaracondong PP, KA Senja Utama Solo dengan relasi Solo Balapan-Pasarsenen, dan KA Mataram dengan relasi Pasarsenen-Solo.

Meski demikian dia menyebutkan, kelima KA jarak jauh tersebut tidak dioperasikan setiap hari. KA Wijayakusuma, KA Sawunggalih dan KA Pasunden hanya akan beroperasi selang-seling tiga hari beroperasi dan 4 hari kemudian tidak operasi.

Sedangkan KA Senja Utama Solo dan KA Mataram, selama Bulan Agustus 2020 ini hanya akan beroperasi pada tanggal 9, 17, 23 dan 30. ''Pengoperasian ke lima KA ini, akan melengkapi KA reguler yang saat ini sudah beroperasi setiap hari,'' katanya.

KA yang sudah beroperasi setiap hari, menurut Suproyanto, terdiri dari KA Bengawan yang melayani rute Purwosari Solo-Pasarsenen), KA Kahuripan dengan relasi Blitar- Kiaracondong, dan KA Kamandaka dengan rute Purwokerto-Semarang.

Selain itu, juga ada KA yang hanya beroperasi lima hari sepekan, terdiri dari KA Bima dengan relasi Gambir-Malang PP, KA Turangga dengan relasi Surabaya Gubeng-Bandung-Gambir, KA Joglosemarkerto dengan relasi Purwokerto-Solo-Semarang-Purwokerto, dan KA Kamandaka Malam.

Dia juga menyatakan, hingga saat ini PT KAI masih menerapkan protokol kesehatan secara ketat bagi para penumpang. Setiap calon penumpang wajib mengenakan masker dan suhu tubuh tidak boleh melebihi 37,3 derajat. ''Bagi penumpang KA jarak jauh, juga harus memiliki surat hasil rapid test dengan hasil non reaktif,'' kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement