Rabu 05 Aug 2020 05:45 WIB

Ghazan Khan: Pembaru Muslim dari Mongol

Ghazan masuk Islam pada 19 Juni 1295.

Red: Ani Nursalikah
Ghazan Khan: Pembaru Muslim dari Mongol. Masjid Bayan Olgii Mongolia
Foto: Wikipedia
Ghazan Khan: Pembaru Muslim dari Mongol. Masjid Bayan Olgii Mongolia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah perjalanan umat Islam memiliki kekhasan tersendiri pada setiap daerah yang diduduki dan ia memiliki sejarah panjang dan variasi model penyebaran yang unik dan berliku. Jika dilihat dari perspektif Barat, Islam tidak lebih dari ajaran yang diperjuangkan dengan darah dan pedang.

Namun sebaliknya, justru Islam telah melakukan pembebasan bagi masyarakat lokal yang ditindas atas hegemoni dua imperium besar saat itu yakni Persia dan Romawi. Kemunculan Bangsa Mongol di bawah pimpinan Chengis Khan merupakan bagian dari sejarah dunia yang menarik dan popular, terutama bagi peradaban Islam.

Baca Juga

Keturunan Chengis meninggalkan pengaruh signifikan bagi peradaban manusia. Setelah Kublai, sejarah Mongol Khan Agung juga berakhir dan wilayah kekuasaan Kublai terbagi menjadi lima dinasti merdeka: China, Chagtai, Golden Horde, Ilkhan, dan Siberia. Ilkhan adalah salah satu cabang Dinasti Mongol yang Didirikan Hulagu Khan.

Ilkhan dalam bahasa Mongol berarti kepala suku, dalam makna khusus di kalangan Mongol disebut wakil dari pusat kekuasaan Khan Agung. Ilkhan menjadi pusat peradaban dan masa keemasan di bawah kepemimpinan Ghazan Khan. Ghazan adalah pemimpin yang membawa perubahan dan menjadikan Ilkhan dinasti paling maju dalam sejarah bangsa Mongol Islam.