Rabu 05 Aug 2020 20:44 WIB

Anak Rumah Belajar Rumah Zakat Buat Tempat Cuci Tangan

Ini dilakukan dalam rangka melakukan penyesuaian di masa new normal

Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan sebelum belajar, anak-anak di Rumah Belajar Juara Desa Sukamaju merakit sendiri tempat mencuci tangan yang akan digunakan sebelum memasuki rumah belajar.
Foto: Rumah Zakat
Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan sebelum belajar, anak-anak di Rumah Belajar Juara Desa Sukamaju merakit sendiri tempat mencuci tangan yang akan digunakan sebelum memasuki rumah belajar.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU BARA -- Dalam rangka menerapkan protokol kesehatan sebelum belajar,

anak-anak di Rumah Belajar Juara Desa Sukamaju merakit sendiri tempat mencuci tangan yang akan

Baca Juga

digunakan sebelum memasuki rumah belajar. Hal ini dilakukan dalam rangka melakukan penyesuaian di masa new normal, yakni dengan menyediakan fasilitas mencuci tangan untuk siapa saja yang akan

masuk ke rumah belajar nantinya.

Ahmad Fauzi selaku Fasilitator Rumah Zakat menyediakan alat dan bahannya di depan rumah belajar.

Uniknya, anak-anak di rumah belajar ini mengambil inisiatif sendiri dengan mengambil tali plastik lalu

mengikatnya ke galon, lalu galon tersebut diisi dengan air secukupnya, lalu galon yang sudah diikat oleh tali tadi digantung di paku yang ada di depan rumah belajar.

“Nah ini lebih elok lagi ku tengok Pak, mantap pak macam yang di toko-toko tuh,” tutur Hafiz salah satu peserta rumah belajar, beberapa waktu lalu.

Fauzi mengikuti saja keinginan anak-anak yang penting mereka senang. Selain itu mereka bisa berinisiatif serta berinovasi dalam melakukan sesuatu dan belajar menghargai apa yang telah dibuat.

“Saya pun jadi senang melihat anak-anak yang begitu inisiatif dan inovatif dalam membuat hal ini. Saya senang dan bersyukur bahwa hasil kita selama ini memotivasi mereka sudah mulai perlahan lahan masuk ke dalam diri mereka,” tutur Fauzi.

Dengan adanya rumah belajar juara ini semoga bisa tetap memotivasi anak-anak untuk tetap semangat belajar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement