Kamis 06 Aug 2020 07:06 WIB

Aa Gym Imbau Influencer Jangan Asal Bicara

Influencer harus harus sangat bertanggungjawab dan tidak asal bicara.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Aa Gym Imbau Influencer Jangan Asal Bicara. KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Aa Gym Imbau Influencer Jangan Asal Bicara. KH Abdullah Gymnastiar (Aa Gym).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendakwah kondang Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyayangkan fenomena figur publik atau influencer yang asal berbicara di depan umum tanpa kapasitas dan kemampuan mumpuni. Aa Gym mengimbau figur publik mempertimbangkan lagi kebenaran yang disampaikan ke masyarakat karena punya dampak besar.

Bagi Aa Gym, keterkenalan seseorang adalah ujian dari Allah. Sehingga seyogyanya mereka yang terkenal harus sangat bertanggungjawab, tidak asal bicara, apalagi dengan sumber yang tak bisa dipercaya.

Baca Juga

"Akibatnya masyarakat bisa mendapat sikap, pemahaman yang salah, yang akhirnya jadi bencana bagi masyarakat itu sendiri. Sudah saatnya semua orang sangat berhati-hati dan memberikan informasi yang benar, akurat, dan lengkap," kata Aa Gym pada Republika.co.id, Rabu (5/8).

Baru-baru ini, jagad dunia maya dihebohkan dengan unggahan konten dari musisi Anji. Dalam video di Youtube itu, Anji mengundang narasumber Hadi Pranoto yang diklaim menemukan obat dari Covid-19. Kabar ini sontak membuat masyarakat bertanya-tanya soal kebenaran konten itu.

Aa Gym mengkategorikan penyebar informasi sesat soal Covid-19 sangat berbahaya. Masyarakat mesti melawan dua ancaman sekaligus, yaitu penyakit Covid-19 dan informasi salah mengenainya.

"Virus ini berbahaya, tapi lebih berbahaya lagi adalah orang-orang yang tidak memiliki kesungguhan menjaga diri. Dan yang paling berbahaya adalah orang-orang yang menyampaikan informasi yang salah menyebabkan masyarakat memiliki pemahaman dan sikap yang salah," ujar ulama asal Bandung itu.

Aa Gym mengajak masyarakat mengeratkan persatuan agar tak terpecah-belah oleh isu yang tak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. "Kita memerlukan kebersamaan, dan tanggung jawab dari semua pihak dalam menyikapi wabah berbahaya ini," kata Aa. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement