Kamis 06 Aug 2020 11:41 WIB

Sanchis: Madrid Diunggulkan di Laga Kontra City

Laga akan berlangsung Sabtu (8/8) dini hari WIB.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Real Madrid Isco (kanan) berusaha melawati pemain Manchester City Kyle Walker pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid,Rabu (26/2/2020).
Foto: AP/Manu Fernandez
Pemain Real Madrid Isco (kanan) berusaha melawati pemain Manchester City Kyle Walker pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di stadion Santiago Bernabeu, Madrid,Rabu (26/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Mantan bek tengah Real Madrid dan timnas Spanyol, Manolo Sanchis, menilai, meski kalah 1-2 dari Manchester City pada leg pertama, tapi Los Blancos masih memiliki peluang besar untuk bisa menyingkirkan The Citizen di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Sabtu (8/8) dini hari WIB. Bahkan, Sanchis menyebut, Madrid mengantongi peluang 60 berbanding 40 untuk bisa mengalahkan tim besutan Pep Guardiola itu.

Mantan pemain yang hanya memperkuat Real Madrid di sepanjang karier profesionalnya itu mendasarkan penilaiannya tersebut pada performa Los Blancos saat ini. Menurutnya, sejak kembali tampil pasca penundaan sementara akibat pandemi Covid-19, pertengahan bulan lalu, Madrid menjadi tim yang jauh berbeda. 

Dalam rentang waktu tersebut, Los Blancos memang tidak terbendung. Tim besutan Zinedine Zidane itu mengemas kemenangan beruntun dalam 10 laga terakhir. Ujungnya, Madrid sukses merengkuh titel La Liga musim lalu dengan keunggulan lima poin di puncak klasemen akhir. Rentetan kemenangan ini menjadi modal berharga Madrid kala melawat ke markas City dan melaju ke babak delapan besar.

''Performa Madrid setelah masa isolasi mandiri membuat saya makin yakin. Mereka berubah dari tim yang mengandalkan kemampuan individu, menjadi tim yang lebih kompak, solid, dan mengandalkan kolektivitas. Peluang mereka saat ini justru lebih besar ketimbang saat Liga Champions digelar pada Maret silam. Saya rasa, presentasenya adalah 60 berbanding 40 untuk kemenangan Madrid,'' tutur Sanchis seperti dikutip Europa Press, Kamis (6/8).

Kendati begitu, Sanchis tetap menyebut, Pep Guardiola memiliki kesempatan untuk menjadi pelatih yang mampu mengantarkan dua tim berbeda meraih titel Liga Champions. Namun, kesempatan itu tidak akan datang pada musim ini lantaran kiprah Guardiola, bersama City, akan dihentikan Madrid di babak 16 besar. ''Dia (Guardiola) tengah berada di jalur yang tepat untuk menjadi salah satu pelatih terhebat dan menorehkan sejarah, tapi sepertinya Real Madrid akan bisa mengalahkannya pada kali ini,'' ujar Sanchis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement