REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Samsung baru saja mengumumkan model terbaru dalam jajaran jam tangan pintarnya, Galaxy Watch 3. Watch 3 menggantikan Galaxy Watch yang pertama kali dirilis pada 2018 dan bergabung dengan Galaxy Watch Active dan Watch Active 2 di jajaran Samsung saat ini.
Watch 3 akan tersedia untuk pembelian mulai 6 Agustus seharga 399,99 dolar Amerika Serikat (AS). Dilansir dari The Verge, Kamis (6/8), Galaxy Watch Active 2 terlihat mirip dengan model sebelumnya, dengan tombol putar fisik, dua tombol di samping dan desain yang lebih tebal dibandingkan dengan model Active yang lebih ramping dan sederhana.
Namun Samsung mengatakan perangkat itu 14 persen lebih tipis dan 15 persen lebih ringan dari Galaxy Watch. Ini membuatnya lebih nyaman dipakai, terutama bagi mereka yang memiliki pergelanan tangan lebih kecil.
Di saat yang sama, ukuran layar meningkat menjadi 1,4 inci pada varian yang lebih besar. Watch 3 tersedia dalam ukuran berbeda, 41 mm dan 45mm, masing-masing dengan variasi Bluetooth atau LTE. Versi 41 mm akan tersedia dalam warna bronze atau hitam.
Kedua model memiliki layar OLED penuh warna dengan Gorilla Glass. Keduanya menjalankan platform Tizen Samsung. Artinya, perangkat bekerja paling baik dengan ponsel Samsung sendiri, berjalan dengan baik di ponsel Android lainnya dan tidak benar-benar memainkan dengan baik di iPhone, meskipun secara teknis Samsung mendukung koneksi ke iOS. Namun, platform wearable Samsung umumnya dianggap lebih baik daripada Wear OS milik Google.
Samsung memposisikan Watch 3 sebagai jam tangan pintar yang lebih berkelas dibandingkan dengan lini Active yang berfokus pada olahraga dan kebugaran. Watch 3 terbuat dari stainless steel, bukan alumunium yang digunakan pada model dasar jam tangan Active. Samsung mengatakan versi titanium akan datang akhir tahun ini.
Perusahaan juga mengatakan mereka bekerja dengan pembuat jam Swiss IWC Schaffhausen pada desain Watch 3. Setiap Watch 3 akan hadir dengan tali kulit yang serasi dengan warna perangkat.
Model titanium akan memiliki gelang titanium link yang cocok. Akibatnya, harga Watch 3 adalah sekitar 70 dolar AS lebih tinggi dari sebelumnya dan 150 dolar AS lebih tinggi dari Watch Alive 2.
Meskipun Active lebih sebagai pendamping kebugaran, Watch 3 melakukan debut beberapa peningkatan baru di sisi pelacakan kebugaran. Fitur pelacakan tidur telag ditingkatkan dengan algoritma yang lebih baik dan data yang lebih tepat.
Akhir tahun ini, Watch 3 akan mendapatkan pemantauan oksigen darah (SpO2 dan VO2 Max) dan perangkat akan dapat memantau tekanan darah dan elektrokardiografi (EKG). Samsung mengataan sedang bekerja dengan FDA untuk mendapatkan izin fitur tersebut di AS).
Waatch 3 juga memiliki fitur new trip dan fall detection yang akan memberi tahu kontak jika terdeteksi jatuh. Di luar pelacakan kebugaran, pengguna dapat mengharapkan Watch 3 untuk menjalankan semua fungsi jam tangan pintar lainnya dari Galaxy Watch.
Watch 3 memiliki fitur pemberitahuan dari aplikasi, tampilan jam dapat disesuaikan, asisten Bixby hands-free, Samsung Pay untuk pembayaran seluler (hanya NFC) dan speaker untuk memainkan peringatan dan menerima panggilan. Samsung mengklaim masa pakai baterai telah diperpanjang hingga dua hari di antara pengisian daya.