Jumat 07 Aug 2020 14:58 WIB

Pemprov Babel Bentuk Tim Percepatan Ekspor

Tim akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui pemulihan daerah

Red: Gita Amanda
 Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) membentuk tim percepatan ekspor komoditas lokal, sebagai langkah meningkatkan pendapatan daerah dan memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi Covid-19.
Foto: Pemprov Babel
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) membentuk tim percepatan ekspor komoditas lokal, sebagai langkah meningkatkan pendapatan daerah dan memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) membentuk tim percepatan ekspor komoditas lokal, sebagai langkah meningkatkan pendapatan daerah dan memulihkan perekonomian masyarakat di tengah pendemi Covid-19.

"Kita berasumsi dengan semakin banyak ekspor dari kita, maka ekonomi masyarakat akan kembali baik," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Jumat (7/8).

Baca Juga

Ia mengatakan tim koordinasi percepatan ekspor komoditas daerah ini melibatkan staf khusus gubernur, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Perhubungan, Biro Ekonomi Pembangunan, Bea Cukai, Pelindo dan pihak-pihak terkait lainnya untuk menggenjot ekspor hasil perkebunan, pertanian, perikanan dan produk UMKM khas daerah ini.

"Kita selama ini terlalu terlena dengan ekspor hasil pertambangan dan sebetulnya dari dulu saya sudah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak hanya mengandalkan satu komoditi untuk meningkatkan perekonomian daerah ini," ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kepulauan Babel, Sunardi mengatakan tim percepatan ekspor ini dibentuk dalam rangka membantu mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui percepatan pemulihan ekonomi daerah.

"Kita berharap dengan adanya tim ini maka dapat membantu memperkuat ekspor komoditi unggulan daerah di antaranya ekspor lada, cangkang sawit, lidi nipah, karet, manggis, durian, ikan, udang vaname, sawit serta produk UKM, IKM, dan semua yang berpotensi ekspor," katanya.

Menurut dia tim koordinasi dan percepatan ekspor komoditi unggulan daerah ini, nantinya berfokus pada berberapa hal, di antaranya pengembangan dan pembinaan komoditi unggulan daerah, pemasaran dan promosi ekspor, pembiayaan ekspor, standarisasi dan sertifikasi produk unggulan daerah, kepabeanan dan logistik, serta transportasi.

"Intinya, kita berharap dengan adanya tim ini, segala ekspor komoditi unggulan daerah Babel, dapat dilakukan di Babel. Maka devisa ekspor hasilnya nanti masuk ke Babel,” ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ رَبِّيْۚ لَا يُجَلِّيْهَا لِوَقْتِهَآ اِلَّا هُوَۘ ثَقُلَتْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ لَا تَأْتِيْكُمْ اِلَّا بَغْتَةً ۗيَسْـَٔلُوْنَكَ كَاَنَّكَ حَفِيٌّ عَنْهَاۗ قُلْ اِنَّمَا عِلْمُهَا عِنْدَ اللّٰهِ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu ada pada Tuhanku; tidak ada (seorang pun) yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia. (Kiamat) itu sangat berat (huru-haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba.” Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya. Katakanlah (Muhammad), “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

(QS. Al-A'raf ayat 187)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement