Senin 10 Aug 2020 08:50 WIB

Gaji Neymar Cukup Bayar Upah Satu Tim Atalanta

Neymar bersama PSG akan menghadapi Atalanta di perempat final Liga Champions.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Bintang PSG, Neymar
Foto: Thibault Camus/AP
Bintang PSG, Neymar

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Fakta menarik muncul menjelang duel sengit babak perempat final Liga Champions antara Paris Saint-Germain (PSG) versus Atalanta. Ini soal gaji besar yang diterima Neymar Jr. dibandingkan para penggawa satu-satunya wakil Italia tersebut di kompetisi antarklub terelite Eropa.

Menurut perhitungan La Gazzetta dello Sport, dikutip Football Italia, Senin (10/8), pemain bintang PSG Neymar mendapatkan penghasilan sebanyak yang dikumpulkan seluruh pemain Atalanta.

Baca Juga

Pemain asal Brasil ini dikabarkan menerima gaji sebesar 36 juta euro per tahun. Bandingkan dengan penerima upah teratas di skuat Atalanta, yakni Alejandro Gomez, Josip Ilicic, dan Duvan Zapata yang hanya digaji 1,2 juta euro per tahun ditambah bonus terkait performa.

Tak hanya itu, Neymar juga menerima bonus lainnya jika ia menghormati penonton dengan memberikan tepuk tangan seusai laga atau saat diganti. Termasuk juga menghormati jurnalis dan reporter tv yang mewawancarainya, serta tidak berjudi. Dengan melakukan itu pemilik nomor punggung 10 di Les Parisien akan mendapatkan tambahan uang senilai 375 ribu euro.

Sementara itu, kedua tim tengah besiap memainkan laga pembukan babak perempat final Liga Champions 2019/2020 di Estadio da Luz, Portugal, 13 Agustus nanti.

La Dea merupakan satu-satunya wakil Italia tersisa setelah Juventus, dan Napoli tumbang atas Olympique Lyon serta Barcelona.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement